Mohon tunggu...
Gia Safitri
Gia Safitri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang siswi SMA yang gemar merangkai kata. Pemimpi yang handal, serta pemalas sejati. Banyak hal yang ingin dicapai, tetapi enggan memulai.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cermin: Bahagia yang (Tak) Abadi

19 November 2022   08:55 Diperbarui: 19 November 2022   09:07 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Walau mereka melayangkan protes atas keputusanku itu, tetapi aku tetap pada pendirianku. "Bukan aku tidak mau sembuh, tetapi ketika aku sembuh nanti dan malah kalian yang pergi, aku enggak bisa!" kataku untuk terakhir kalinya. Di detik kemudian aku merasa tubuhku menjadi ringan, aku sudah tidak merasakan sakit lagi. Aku pergi ....

Bahagia itu ketika kita tidak lagi menjadi beban orang lain. Selamat tinggal!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun