Mohon tunggu...
Gianpiero ch Uktolseya
Gianpiero ch Uktolseya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang penyampai pesan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Mengapa

5 Agustus 2020   08:00 Diperbarui: 5 Agustus 2020   08:02 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak ada kenangan yang salah, begitu juga air mata

Berpisah memang membingungkan

Kita sadar, dia sudah ada di tempat yang lebih baik

Namun sebagian dari sanubari dibawa pergi 

Tuhan, jika gambar wajahnya mengunjungi pikiran ku lagi,

ijinkan aku menangis sampai pagi

Terima kasih sudah mengerti, wahai Pencipta bulan dan matahari

Ku jaga senyum untuknya di sana

Walau tangis tetap tak tertahan karena aku hanya manusia

Dan selamanya pelukmu, walau terasa hanya di dalam dada saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun