Mohon tunggu...
Ghumayda Milhan
Ghumayda Milhan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hai !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lunturnya Permainan Tradisional di Era Digitalisasi

25 Desember 2022   10:53 Diperbarui: 25 Desember 2022   10:55 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

e.Sosial: Membangun hubungan dengan sesama, berkolaborasi, membentuk kedewasaan sosial dengan teman sebaya dan meletakkan dasar untuk membangun keterampilan sosialisasi dan praktik peran dengan orang/masyarakat yang lebih dewasa.

f.Spiritual: Menyadari hubungan dengan Tuhannya

g.Ekologis: Memahami dengan bijak penggunaan unsur-unsur alam sekitar.

h.Nilai/etika: Hidup sesuai dengan nilai-nilai moral yang diturunkan dari generasi ke generasi dan meneruskannya ke generasi berikutnya.

Perubahan yang terjadi antara permainan tradisional dan permainan modern dikarenakan terjadinya kontak dengan suatu kelompok. Misalnya kontak ini dimulai pada anak-anak yang berada di kampung kemudian memiliki kontak terutama tatap langsung dengan anak  lain yang memiliki gawai dan memainkan permainan modern. Kontak ini bisa dilakukan melalui teman sosial begitu pula teman-teman akrab dengan teman modern juga berhubungan dengan masyarakat lain di luar desa. Mereka mempelajari permainan modern hingga mereka bisa menguasai dan memainkannya. Permainan ini dipertahankan sampai sekarang dikarenakan permainan modern lebih menarik bagi anak-anak dan tidak membuat mereka bosan saat memainkannya. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan zaman sekarang ini semakin meningkat mendorong kemajuan teknologi di segala bidang. Tentunya teknologi yang diciptakan di satu sisi memiliki kemampuan untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia itu sendiri. Di sisi lain, ada efek yang menyebabkan teknologi itu sendiri tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Begitu juga dengan kehidupan sosial suatu masyarakat akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi dalam kurun waktu yang lambat dan pada gilirannya akan mengalami perubahan yang cepat. Sebagai contohnya permainan tradisional anak jaman sekarang mulai luntur dan berubah dengan adanya permainan modern yang semakin banyak disukai oleh anak-anak anak jaman sekarang dibandingkan dengan jenis permainan tradisional. Permainan modern seperti permainan online dianggap lebih menyenangkan, praktis dan tentunya jauh lebih modern. Hal ini menimbulkan sejumlah pengaruh terhadap perkembangan kepribadian anak. 

Sebagai seorang guru harus mengenalkan permainan tradisional yang menyenangkan dan tentunya juga sederhana. Dari permainan tradisional terdapat manfaat, di antaranya anak akan merasa lebih bahagia, mengajarkan cara bersosialisasi, dan terlihat lebih aktif. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun