Di lokasi, ditemukan sepeda motor Honda Beat merah putih AA 3757 CY, yang terparkir rapi di tepi jembatan. Tak jauh dari sana, sebuah tas berisi ponsel, identitas pribadi, dan sebuah buku catatan kecil ditemukan. Dalam buku itu, terdapat pesan tulisan tangan yang menyiratkan kondisi kejiwaan korban yang kemungkinan sedang tertekan.
Ajakan Kepedulian terhadap Kesehatan Mental
Tragedi ini membuka mata banyak pihak akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, khususnya di kalangan mahasiswa dan generasi muda. Ketua PB SAR Senkom Indra Giri pun menyampaikan harapannya agar semua elemen masyarakat lebih peka dan siap memberikan ruang aman bagi siapa pun yang sedang menghadapi tekanan batin.
"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bersama bahwa peran keluarga, lingkungan kampus, dan masyarakat sangat penting dalam mendeteksi dan mencegah gejala depresi," pungkasnya.
Senkom Surakarta menyatakan kesiapannya untuk terus bersinergi dengan pihak berwenang dalam penanganan darurat serta edukasi masyarakat tentang pentingnya saling peduli dan memberi dukungan sosial.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami tekanan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Anda tidak sendiri. (Ghoni)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI