Judul : Maaf Ya Allah, Aku Belum
Siap Mati
Penulis : Ummu Kalsum, Iqt
Penerbit : Tinta Medina
Cetakan : 1, Maret 2018
Tebal : 162 hlm
SIBUK PIKIR HIDUP ENAK, LUPA PERSIAPKAN MATI ENAK
Setiap makhluk yang hidup di muka bumi ini pasti akan mati. Namun, ada yang berbeda yaitu, bagaimana cara kita mempersiapkannya.
Ada 2 yang membedakan. Pertama, orang-orang beriman yang akan mempersiapkan mati enak. Kedua, orang-orang yang hanya sibuk memikirkan dunia sehingga lupa akan mati enak.Â
Buku ini membahas tentang orang-orang yang ingin memperbaiki diri , namun untuk hal dunia. Sehingga, mereka banyak mengeluh kepada Allah serta ingin menunda kedatangan malaikat maut. Hanya untuk kepuasan di dunia yang sementara.
Pembahasan pertama yang penting antara lain, Â tentang belum siap mati. Karena merasa masih perlu untuk menikmati keindahan di dunia, juga dosa yang masih bergelimang. Mengeluh karna diberi banyak cobaan, jutaan karunia Allah swt. seolah tertutupi, miliaran nikmat dari-Nya seketika terhapus karena setitik ujian yang terasa berat. Sabar adalah solusi dari cobaan.
Pembahasan kedua, perihal jodoh. "Orang yang tepat biasanya tak muncul di waktu yang cepat. Namun, yang pasti ia tak akan tersesat, apalagi salah alamat." Sama halnya dengan pertolongan Allah, yang tak pernah datang terlambat atau cepat. Ia selalu tiba tepat pada waktunya.
Pembahasan ketiga, hidayah. Alurnya tak dapat ditebak. Skenario Allah sangatlah indah. Selalu dengan cara yang tidak terduga. Hidayah selalu bergandengan dengan pertolongan Allah.
Pembahasan terakhir, dunia. Tujuan diciptakannya kita adalah untuk beribadah kepada Allah swt. Â tak sepatutnya mencintai dunia secara berlebihan hingga lupa segalanya atau membenci dunia dengan berlebihan hingga enggan mengumpulkan bekal di akhirat kelak.
Seperti yang sudah dijelaskan, penulis memudahkan kita untuk memuhasabah diri agar mempersiapkan kematian. Karna kematian anytime, tidak mengenal muda atau tua, sedang mengerjakan kemaksiatan/kebaikan.
Nama : Ghina nuri sakinah
Status : Pelajar