Mohon tunggu...
R. Bindoeng
R. Bindoeng Mohon Tunggu... Seniman - Pembual

Seorang lelaki berpostur kecil. Banyak yang menjuluki dengan 'pria menjengkelkan'. Usil, suka menulis keusilan dengan puisi, prosa, cerpen, catatan dkk. Pegiat di Majelis Tobung Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepanjang Jalan

4 Januari 2024   04:45 Diperbarui: 4 Januari 2024   05:08 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepanjang jalan ia berkata pada ibunya dari kejauhan

"Bu, suruh lah aku pulang di sore menjelang maghrib seperti dulu

Aku lelah bermain seharian dan kau tetap saja diam"

Sang ibu bersama kerutnya membalas

Baca juga: Kegiatan Penyair

"Sudah aku larang kau bermain nak, suara ibu makin tak terdengar untuk menyuruhmu pulang. Pulang sendiri saja ya, semoga kau tak kesasar"

Ia tambah kagum pada ibunya, yang selalu berpihak pada semoga.

 11 11 23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Harapan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun