Mohon tunggu...
HERIYANUS HULU
HERIYANUS HULU Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

SEDERHANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Sistem 1 dan Sistem 2 dalam Proses Pengambilan Keputusan

22 Mei 2024   22:07 Diperbarui: 22 Mei 2024   22:15 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam psikologi kognitif, konsep Sistem 1 dan Sistem 2 yang dikembangkan oleh Daniel Kahneman, seorang psikolog pemenang Hadiah Nobel, sangat penting dalam memahami bagaimana manusia membuat keputusan. Berikut adalah penjelasan mengenai pentingnya kedua sistem tersebut:

1. Sistem 1 (Pemikiran Intuitif dan Otomatis)

   a. Karakteristik : Sistem ini cepat, otomatis, dan seringkali tanpa kesadaran. Ia beroperasi dengan menggunakan heuristik (aturan praktis) dan asosiasi yang telah terbentuk melalui pengalaman.

    Pentingnya:

     -Efisiensi : Sistem 1 memungkinkan kita membuat keputusan cepat dalam situasi yang membutuhkan respon segera, seperti menghindari bahaya atau melakukan tugas sehari-hari tanpa harus memikirkan setiap langkah secara mendetail.

     - Penghematan Kognitif: Dengan mengandalkan kebiasaan dan intuisi, Sistem 1 membantu menghemat sumber daya kognitif kita untuk tugas-tugas yang lebih kompleks.


2. Sistem 2 (Pemikiran Analitis dan Deliberatif)

   a. Karakteristik: Sistem ini lambat, membutuhkan usaha, dan bersifat sadar. Ia digunakan ketika kita perlu menganalisis informasi secara mendalam, membuat perhitungan, atau membuat keputusan penting yang membutuhkan pertimbangan yang matang.

   Pentingnya:

     - Akurasi: Sistem 2 penting untuk memastikan keputusan yang dibuat didasarkan pada analisis yang cermat dan logis, mengurangi risiko kesalahan yang bisa terjadi jika hanya mengandalkan intuisi.

     - Pemecahan Masalah: Sistem ini diperlukan dalam situasi kompleks yang memerlukan pemecahan masalah yang mendalam, seperti perencanaan strategi bisnis, penelitian ilmiah, atau menyelesaikan konflik interpersonal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun