tapi sadar atau tidak, bukan kah ia juga bermain dalam panggung sandiwara ini---
diam, terdiam, atau mungkin kini menjadi seseorang yang diam---pendiam. sesingkat sewaktu ia kembali menjadi manusia paling percaya diri, tidak bisa diam, bawel, tertawa dengan hal-hal sederhana, apa ia berbakat menjadi seorang komedian. persetan kecewa, kesedihan, kesepian, namun sesaat ucapan nya tak didengar, kata nya tak dibaca, langkah nya tak dilihat, ia ada namun tak pernah dianggap ada. hati merengek tak mengetuk logika, ia perlu belajar bersandiwara lebih giat atau sebenarnya ini adalah panggung realita yang belum siap ia terima?
sadar;
teka-teki kehidupan akan terus bernalan, maka lakukanlah apa yang membuat kamu merasa hidup; kegagalan atau omong kosong yang merendahkan biarkan menjadi bumbu dalam cerita abstrak dalam kehidupan ini; apapun kondisinya, bagaimanapun keadaannya---
kamu tetap punya peran,
dalam panggung sandiwara realita.
-
(Noviana Sabilla, 2023)
