Mohon tunggu...
Gerdy Wagulit Prastiyan
Gerdy Wagulit Prastiyan Mohon Tunggu... Lainnya - Berhenti Berkhayal dan Mulai Bertindak!!!

Ikhlas dalam melakukan apa yang kita kerjakan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akhlak Santri pada Dirinya Sendiri serta Akhlak Seorang Peserta Didik terhadap Gurunya dalam Kitab "Adabul Alim wal Muta'allim"

2 Januari 2021   14:34 Diperbarui: 2 Januari 2021   14:40 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesepuluh, harus meninggalkan pergaulan, karena meninggalkannya itu lebih penting dilakukan bagi pencari ilmu, apalagi bergaul dengan lawan jenis khususnya jika terlalu banyak bermain dan sedikit menggunakan akal pikiran, karena watak dari manusia adalah banyak mencuri kesempatan. Bahaya dari pergaulan adalah menyia-nyiakan umur tanpa guna dan berakibat hilangnya agama, apabila bergaul dengan orang yang tidak beragama. Jika ia membutuhkan orang yang bisa menemaninya maka orang itu harus kuat agamanya, takut kepada Allah SWT, bersih hatinya, dan banyak berbuat kebaikan. 

Bab 3 Akhlak Seorang Peserta Didik Terhadap Gurunya

Pertama, kepada siapa ia harus mengambil ilmu dan mencari bagusnya budi pekerti darinya. Jika memungkinkan seorang pelajar, hendaklah memilih guru yang sesuai dalam bidangnya, ia juga mempunyai sifat kasih sayang, menjaga etika, menjaga diri dari perbuatan yang merendahkan martabat seorang guru. Diriwayatkan dari sebagian ulama salaf: ilmu ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa kalian belajar agama.

Kedua, bersungguh-sungguh dalam mencari seorang guru, ia termasuk orang yang mempunyai perhatian khusus terhadap ilmu agama dan termasuk orang-orang yang dipercaya oleh para guru-guru pada zamannya, sering diskusi serta lama dalam perkumpulan diskusinya. Imam As Syafi'i berkata: barang siapa yang mempelajari ilmu fiqh hanya memahami makna-maknanya yang tertulis saja, maka ia telah menyia-nyiakan beberapa hukum.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun