Waduh, ujian lagi, ujian lagi.
Ternyata tidak sedikit pelajar yang takut dengan ujian. Saking takutnya, ada saja orang yang tiba-tiba naik asam lambungnya, sakit perut, karena mau menghadapi ujian. Â Bahkan, ada juga yang berupaya bolos ke sekolah karena mau menghindari ujian tersebut.
Kira-kira, mengapa ada saja orang yang mengalami ketakutan ketika mau menghadapi ujian?
Umumnya, ketakutan itu bisa muncul karena kurang persiapan atau sama sekali tidak mengerti materi yang akan diujikan.
Sesungguhnya, ujian seharusnya tidak perlu menjadi momok yang menakutkan. Apalagi ujian itu sebenarnya sangat penting bagi seorang pelajar.
Dengan ujian, seseorang pelajar dapat mengukur seberapa jauh pemahaman atau penguasaannya tentang materi yang sudah dipelajari.
Dengan ujian, seseorang akan tahu apakah seorang pelajar masih mengingat atau memahami materi yang sudah pernah disampaikan oleh guru? Atau, mampukah mengaplikasikan materi yang pernah dipelajari dalam bentuk ketrampilan yang sesuai dengan tuntutan materi tersebut.
Oleh karena itu, dengan ujian maka seseorang akan bisa kembali memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan. Misalnya, apakah akan melanjutkan pelajaran atau harus memperbaiki serta mendalami materi tersebut kembali.
Selain itu, ujian juga bisa menjadi sarana membuat seseorang untuk naik ke tingkatan yang lebih tinggi.
Hingga sejauh ini, semoga kita bisa sepakat dengan alasan pentingnya ujian tersebut. Saya pun tidak akan banyak lagi mempermasalahkan apa dan mengapa ujian tersebut penting. Saya akan mencoba membahas, bagaimana cara seseorang seharusnya menghadapi ujian tersebut.
Pertama. Pastinya sebelum melaksanakan ujian, seharusnya kita belajar dan mempersiapkan diri terlebih dahulu. Belajar pun dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, membaca ulang catatan dan buku cetak.
Berkaitan dengan catatan, ini sangat penting. Alangkah selama mengikuti pelajaran kita rajin mencatat pelajaran yang diterangkan oleh guru. Dengan catatan tersebut, tentu akan sangat membantu. Menurut saya, apa yang diterangkan guru, apalagi diulang-uang penyampaiannya, kemungkinan besar adalah materi yang penting.
Dengan mencatat penjelasan itu, tentu kita jauh lebih mudah mengerti hal-hal batasan-batasan yang akan diujikan guru. Tidak perlu harus buka semua materi yang ada di buku paket.
Selain membaca catatan dan buku cetak, menonton materi pelajaran di internet juga sangat membantu. Apalagi sekarang ada banyak materi pelajaran di internet. Tinggal kita pintar-pintar saja mencari materi yang berkualitas.
Kemudian, membahas soal bersama teman, ini akan menjadi bara semangat untuk mempersiapkan diri dengan baik.Â
Saya pribadi, juga memiliki cara belajar yang unik selain yang sudah saya paparkan di atas, yakni merekam catatan dari materi pelajaran, kemudian saya mendengar rekaman tersebut berkali-kali. Dengan demikian, saya dapat mendengar materi sambil mengerjakan soal latihan.
Kedua. Alangkah baiknya, kita menenangkan diri sebelum mengikuti ujian. Kalau kita panik, tentu akan sulit bagi kita untuk konsentrasi dan dapat berakibat fatal, materi yang sudah dipelajari jadi lupa. Sekali lagi, jangan panik dan tenangkan diri.
Ketiga. Berdoalah sebelum mengikuti ujian, karena pada dasarnya kita hanyalah manusia yang terbatas, dan hanya karena kita belajar bukan berarti kita tidak dapat melakukan kesalahan dalam menjawab. Karena itu, kita harus berserah kepada Tuhan agar membimbing kita dalam ujian. Serta memberikan kesehatan dan tenaga yang prima.
Semoga tulisan ini dapat membantu teman-teman pelajar untuk menghadapi ujian. Kiranya tulisan singkat ini juga dapat membantu teman-teman dalam menghadapi ujian. Selamat ujian!
