Mohon tunggu...
Geo Todingan
Geo Todingan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengalaman Resep 2017

18 Januari 2018   08:26 Diperbarui: 18 Januari 2018   09:27 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saya seorang mahasiswa farmasi di sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Makassar. Saya berkuliah di Universitas Hasanuddin. Setiap tahun, fakultas saya mengadakan acara yang bernama RESEP untuk mahasiswa baru di farmasi. RESEP merupakan kependekan dari Reformulasi Sikap Etika dan Pola Pikir. Kegiatan ini dilakukan guna mewujudkan mahasiswa yang memiliki etika, moral, berintelektual, dan siap menjadi mahasiswa yang akan melanjutkan tongkat estafet organisasi yang ada di farmasi yaitu Kemafar-UH.

Pembinaan yang kami jalani ini sudah berlangsung sekitar 3 bulan lebih. Ada beberapa tahap yang sudah dilalui. Yang pertama Bina Kasih. Bina Kasih merupakan kegiatan kerohanian yang diadakan untuk mengajak mahasiswa baru untuk ibadah dan bersilaturahim antar angkatan lainnya. Bina kasih diadakan hanya 1 hari 1 malam. Lalu tahap kedua yaitu PRA-RESEP. PRA-RESEP atau yang sering kami sebut sebagai pembinaan merupakan kegiatan terlama yang diadakan. Kegiatan ini merupakan persiapan sebelum acara puncaknya yaitu RESEP. Kegiatan ini diadakan setiap hari sabtu dan minggu pukul tujuh hingga pukul lima sore. 

Pada awal pembinaan (hari pertama), sebagian besar dari kami terlambat datang. Kami absen jam tujuh pagi TENG dan tidak boleh terlambat sedikitpun. alasan terlambat kebanyakan dari kami karena sehari sebelum pembinaan pertama adalah pengumpulan laporan lengkap laboratorium botani farmasi. Banyak dari kami belum selesai dengan laporan lengkap sehingga membuat kami tidur lebih lama. Namun, alasan ini tidak dapat dijadikan "alasan".

Untungnya, saat hari pertama, keterlambatan itu ditolerir dan keterlambatan berikutnya akan dihitung sebagai kesalahan. Saat hari-hari pembinaan, rasanya capek sekali. Senin sampai jumat merupakan hari kuliah dimana tidak bisa dikatakan santai. Ya, memang semester satu merupakan semester yang paling santai dibanding semester lainnya. Namun yang saya rasakan semester 1 farmasi itu sudah susah dan melelahkan. Pada hari sabtu dan minggu kami harus tetap ikut pembinaan, capek iya tapi semua itu harus dijalani karena ini merupakan suatu proses dan latihan sebelum  menjalani semester-semester yang pastinya lebih padat jadwalnya.

Pada hari sabtu, kami memakai binjas biru sedangkan pada hari minggu kami memakai binjas putih. Biasanya pada pagi hari kami berolahraga. Setelah berolahraga kami meminum vitamin yang bernama scooty. Scooty yang kami minum berasal dari minyak ikan dan rasanya jujur, sangat tidak enak. Pertama kali saat saya meminum scooty saya ingin muntah dan merasa mual. Bahkan teman saya ada yang sampai muntah. Scooty ini merupakan ciri khas pembinaan di farmasi karena hal ini turun termurun dari angkatan atas. Hal ini diberikan kepada kami agar kami tidak mudah sakit saat menghadapi semester selanjutnya. 

Seiring berjalannya waktu, hari terakhir pembinaan tanggal 3 adalah hari yang paling menegangkan. Hari itu merupakan hari matrikulasi akhir dan gladi bersih Maba show. Maba show merupakan pentas seni yang dilakukan oleh mahasiswa baru dan ditunjukkan di depan kakak tingkat di acara puncak RESEP nanti. Matrikulasi adalah ujian akhir penentuan kelulusan RESEP. Materi matrikulasi adalah semua materi yang telah dipelajari selama pembinaan.

Pada hari terakhir ini, kami diwajibkan untuk datang, tidak ada alasan dan tidak menerima alasan terlambat. Sebelum matrikulasi, kami tetap menjalankan kegiatan sebelum memulai aktivitas, yaitu absen, minum scooty, makan, dan minum. Setelah itu, kami disuruh naik ke dalam aula tempat pengumpulan tiap pembinaan berlangsung. Matrikulasi berlangsung pukul delapan. Sistem matrikulasi tahun ini berubah menjadi essay. Saat matrikulasi, ada lima pertanyaan yang diberi. Tiga pertanyaan mengenai materi dan sisanya mengenai hal lain. Saya merasa saya kurang bisa mengerjakan soalnya sehingga saya tidak merasa percaya diri akan lulus di matrikulasi akhir ini. Kami diberi waktu 45 menit untuk mengerjakan essay itu. Setelah selesai, kami kumpulkan kepada kak oc kami. Kakak oc adalah kakak yang mengurus kami selama pembinaan. 

Selagi menunggu hasil pemeriksaan matrikulasi kami yang dilakukan kakak sc, kami dihibur oleh kak lala dan kak yindi. Kami dihibur dan kata yang paling saya ingat, "ketawa-ketawa aja sekarang karena nantinya ga bisa ketawa lagi". Seketika kami menjadi tegang. Saat kami ketawa-ketiwi, tiba-tiba ketua SC kami datang dan membuat kami tarik nafas berkali-kali. Ketua SC kami datang di depan kami dan langsung marah karena hasil matrikulasi kami mengecewakan. Jujur saya tegang.

Saya deg-degan dan hanya bisa diam. Dibacakan lah hasil lulus yang lulus dan yang tidak lulus secara keseluruhan. Yang tidak lulus tidak boleh mengikuti RESEP. Nama saya tidak dibacakan yang berarti saya tidak lulus. Yang tidak lulus harus keluar dari ruangan.saat itu, suasana sangat kacau. Banyak kakak oc yang membela adik-adik kelompoknya (GB) agar bisa diluluskan dan mengikuti RESEP. Teman-teman yang lain saat itu hanya bisa diam dan yang tidak lulus mulai menangis. Kami disuruh keluar dan beberapa teman-teman kami menahan kami untuk tidak keluar. Namun sudah mulai banyak yang keluar dan terlalu tegang untuk tidak mengikuti perintah kakak SC. Kami di luar banyak yang sedih dan tidak sedikit juga yang menangis.

Ada kakak OC yang ikut keluar ruangan dan menenangkan teman-teman kami yang nangis. Kami disuruh pulang tapi ada juga yang menyuruh kami untuk tetap tinggal. Sementara keadaan di dalam kami tidak tau seperti apa tapi menurut saya teman-teman kami pasti membela kami. Mereka berani untuk membela kami di depan para senior yang mukanya sudah merah. Sementara di luar, hal yang berbeda dikatakan oleh senior. Mereka mengatakan bahwa di dalam ruangan teman-teman kami tidak ada yang membela kami. Perseturuan antara mahasiswa baru pria dan senior pria mulai terjadi. Waktu itu sangat ribut dan kami tidak tau harus seperti apa.

Setelah beberapa saat, kami disuruh masuk dan saat berada di pintu ruangan,  air mata saya tidak bisa berhenti mengalir. Lagu yang terputar adalah lagu dari tulus yang berjudul manusia kuat. Sambil diputar, kami menangis bersama dan berpelukan. Entah kenapa saya nangis begitu kencang dan terharu dengan perjuangan teman saya yang ada di dalam ruangan. Semua itu sudah direncanakan. Ada scenario khususnya. Ada senior yang berperan sebagai protagonist da nada juga yang berperan antagonis.

Hari itu saya merasa sangat bersyukur telah melewati pembinaan bersama teman-teman saya. Saya punya pengalaman yang tidak terlupkan. Ternyata mempunyai saudara berjumlah lebih dari 100 orang itu enak ya. Akhirnya saya tahu bahwa pembinaan ini mengajarkan kami untuk solid, tidak meninggalkan teman yang lain, dan mengajari kami mencintai saudara seperjuangan kami. Setelah selesai nangis-nagisan, ada hal lain yang harus kami lakukan, yaitu gladi bersih. Saat itu, saya merasa sangat tegang. Saya masuk dalam item duet dan partner saya tidak datang karena sakit. Sebelumnya, teman saya juga menyanyi solo selama evaluasi karena saya pualng kampong untuk meraykan natal bersama keluarga saya di Toraja. Giliran saya yang tampil sendirian.

Saya sangat tegang, bagaimana tidak, gladi bersih merupakan penentuan item saya akan di cut atau tidak. Saya harus menampilkan yang terbaik agar item saya tidak jadi di cut. Walaupun dengan perasaan yang sangat gugup, berdiri di depan panggung sendirian, menyanyi sendirian, saya mencoba mengontrol perasaan gugup saya dan menahan suara saya agar tidak terlalu goyang dan berusaha mengkhayati lagu. Setelah selesai, saya sangat lega. Item duet ternyata tidak jadi di cut dan keesokannya kami menemui kakak SC untuk evaluasi sesungguhnya (akhirnya tampil berdua). Kak SC yang mengevaluasi kami bernama kak Syahra, dan syukurlah saat itu kak Syahra suka dengan penampilan kami sehinga item kami benar-benar tidak jadi di cut.

Tepat pagi hari tanggal 5, hari keberangkatan kami menuju Malino tempat kami melakukan kegiatan RESEP. Banyak angkatan-angkatan atas yang hadir membuat kami makin tegang. Sebelum berangkat, kami menghadiri pembukaan terlebih dahulu. Setelah pembukaan, kami bersiap-siap menuju truk, saat turun dari lantai empat menuju lantai satu, kami harus berpegangan tangan dan tunduk, tangan tidak boleh terlepas hingga sampai di truk masing-masing. Saya GB 15 sehingga saya masuk dalam truk terakhir.

Walaupun kami menaiki truk paling akhir, tapi truk kami duluan sampai di Malino. Saat sampai di Malino, kami langsung di suruh turun dan tidak rebut. Cepat-cepat kami langsung berpegangan tangan dan tunduk saat melewati para senior. Kami diantar ke aula untuk sholat dan beristirahat sejenak. Tiba waktu makan malam, kami pergi ke aula yang lebih besar dan membentuk lingkaran (posisi makan), tidak lupa kami berdoa dan orang yang memimpin doa selalu mengatakan "Selamat Makan" dan kami pun menjawab "Mari makan". Keesokan harinya, kami bangun pagi dan senam bersama. Melihat kakak-kakak di belakang begitu banyak membuatku berpikir mengenai Maba Show yang akan ditampilkan. Ku harap semuanya berjalan lancar waktu itu.

Pada malamnya, saat makan malam, teman-teman banyak yang pingsan, mungkin karena kecapean. Teman duetku pun ambruk saat makan malam. Disitu saya mulai sedikit khawatir. Saya waktu itu berharap teman saya cepat sadar dan kami bias menyanyi bersama. Ternyata teman saya tidak beri izin untuk bernyanyi. Disitu saya sangat tegang. Saya harus bernyanyi sendiri di depan senior dan alumni yang jumlahnya satu aula? Rasanya ini sesuatu yang harus dilewati dengan penuh kesabaran.

Belum lagi saat maba show dimulai dan item paduan suara tampil, terdengar suara kakak-kakak yang begitu semangat pada malam hari itu. Saking nervousnya saya terus mencari air dan bolak balik kamar mandi untuk mengurangi ketegangan saya. Saya juga berulang kali berdoa agar saya tenang dan bias bernyanyi dengan baik. Saat tampil, mungkin banyak kakak-kakak yang bingung, tulisannya duet tapi yang tampil sendiri. Kata teman-teman, kami duet yang selalu solo. Lucu juga.

RESEP berlangsung selama 3 hari 2 malam, selama itu juga kami tidak mandi, untung saja udaranya dingin jadi "bau Maba" kurang tercium. Sesekali mencuri waktu untuk sikat gigi, cuci muka, dan mengganti pakaian dalam, itupun sudah digedor-gedor oleh kakak OC hehe. Setelah dipikir-pikir, asik juga punya pengalaman tidak mandi 3 hari bersama teman-teman karena saya sebenarnya tidak tahan kalau tidak mandi. Setiap kali saya teringat saya belum mandi, rasanya ingin cepat-cepat pulang ke Makassar dan mandi tujuh kembang. Pengalaman ini sekali seumur hidup. Benar kata senior, pengalaman ini asik untuk dikenang tapi tidak untuk diulangi.

Sebenarnya, saat di malino ada pengalaman yang seru tapi tidak bias saya rasakan, yaitu jurit malam. Saya tidak diizinkan ikut karena saya pernah terkena paru-paru kabur. Jadi saya hanya bisa mendengar cerita mengenai jurit malam dari teman-teman saya. Sepertinya seru. Esok harinya kami outbond. Ini juga bagian yang sangat seru. Yang kalah minum scooty dan yang menang dapat reward. Ada 6 pos tapi yang kami lalui hanya 5 pos karena ketidakcukupan waktu. Kami menang 3 kali seri 1 kali dan kalah 1 kali.

Kami menang di pos ketiga tapi yang menang malah disuruh minum scooty. Setelah outbond, kami tidak sempat mengganti baju dan dilanjutkan dengan perkenalan angkatan. Setiap senior dan alumni akan naik ke panggung kami akan menyanyikan lagu "senior telah tiba, senior telah tiba, hore, hore, hatiku gembira" sambil melambaikan tangan. Kami waktu itu sangat semangat menyanyikan lagu itu. Setelah itu, kami bersiap-siap pulang dan kami tidak berfoto bersama dikarenakan cuaca hujan dan sangat berkabut. Kami semua masuk dalam truk sambil berpegangan tangan dan kembali ke Makassar.

Hal yang ingin saya lakukan di Kemafar-UH yaitu berkontribusi secara aktif. Saat Kemafar-UH membutuhkan saya maka saya datang. Misalnya seperti OC yang meluangkan waktunya untuk mengurus para mahasiswa baru 2017.  Saya juga ingin tergabung dalam UKM PSC dan Lege Artis. Saya ingin belajar lebih dalam mengenai kedua hal ini. Saya suka melihat orang bermain bulutangkis, saya juga penasaran melihat orang sedang liputan oleh karena itu saya ingin mencoba hal tersebut. Saya akan berusaha untuk memenuhi hal ini dan ingin belajar mengenai hal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun