Mohon tunggu...
Geofakta Razali
Geofakta Razali Mohon Tunggu... Dosen - Nata Academy

Pemerhati Postmodernisme dan Komunikasi Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bukan Kerja Keras atau Kerja Cerdas. Kerjalah dengan Cinta

1 Januari 2023   22:44 Diperbarui: 1 Januari 2023   22:45 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Hanya karena kita bekerja keras, bukan selalu hal yang kita inginkan juga kita dapatkan. Kita cukup sering mendengar ungkapan "jangan bekerja keras, tetapi bekerja cerdas. Menurut saya, pernyataan yang sangat klise dan sering digunakan dengan niat yang meragukan. Menurut hemat saya, mengapa tidak dua-duanya? Beberapa hal yang selalu diajarkan kepada kita ketika kita masih anak-anak?Bagaimana seharusnya Anda bekerja?  "Kamu harus bekerja sangat keras." Bagaimana seharusnya Anda belajar? "Sangat rajin, sepanjang hari dan malam..."

Namun hasilnya, Begitu banyak dari kita dalam proses 'bekerja keras' telah gagal total dan menjadi frustrasi serta menolak mata pelajaran yang diajarkan kepada kita, dan sampai hari ini kita mungkin tidak menyukainya. Bagi saya sendiri misalnya, matematika.

Di pekerjaan terakhir saya, saya bekerja dengan analis data digital marketing pada proyek promosi dan memahami cara menggunakan beberapa tools, seperti google analytics misalnua. Ini sangat menarik, karena rekan saya mengajari saya dengan cinta, pengertian dan minat.

Pengalaman ini mengajarkan saya tentang, jarang sekali kita menemukan orang dan memberitahu kita bahwa bekerja harus dengan sukacita. Jarang sekali orang memberitahu kita bahwa kita harus belajar dengan cinta.

Ini bukan sebuah filosofi, ini bukan ideologi atau esoteric. Tetapi kenyataan yang sangat dewasa bahwa kita perlu melakukan pekerjaan dengan cinta dan kegembiraan. Sehingga kita dapat menyebarkan kepositifan, motivasi, dan inspirasi kepada orang lain dan terutama diri kita sendiri. Jika kita mengibaratkan pada kehidupan seorang pengemis. Kebanyakan dari mereka merasa damai dan puas denga napa yang mereka dapatkan terlepas dari jumlah yang mereka terima.

Anda tidak harus memperoleh pikiran orang lain untuk menjadi bahagia, tetapi jika Anda ingin berada di jalur cepat kehidupan, maka anda harus mengetahui segalanya tentang diri anda, dan kemauan anda. Tapi libatkan cinta di dalamnya. Sehingga anda dapat melakukan pekerjaan dan hidup dengan anggun dan seimbang. Kegembiraan dan keseimbangan batin untuk menyebarkan cinta dan kegembiraan melalui pekerjaan anda

Jadi bagaimana anda berencana untuk membawa lebih banyak kegembiraan ke dalam pekerjaan dan kehidupan Anda di tahun baru 2023?

Semoga anda semua dan keluarga

Bahagia,  sehat, sejahtera, dan sukses

Geofakta Razali

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun