Mohon tunggu...
Genoveva SekarJemparing
Genoveva SekarJemparing Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis lepas yang masih belajar sembari berkelakar

Halo, salam kenal ! Nama saya sudah tertera, setelahnya terserah anda ingin memanggil saya dengan kata yang mana. Genoveva, Sekar, atau Jemparing. Itu tidak terlalu penting. Terlebih penting, silahkan membaca sejenak hasil pemikiran di larut malam saya. Dengan harap-harap cemas, saya tunggu kritik, saran, atau respon Anda. Sampai berjumpa di dunia nyata dari saya yang sangat suka musik, alam terbuka dan senja.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Srintil, Sumber Kehidupan Sekaligus Penentu Nasib Padukuhan Paruk dalam Film Sang Penari (2011)

24 September 2020   22:30 Diperbarui: 26 Oktober 2020   06:21 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tribun Jabar - Tribunnews.com

Sang Penari (2011) sebelumnya merupakan sebuah novel dengan judul Ronggeng Dukuh Paruk. Novel yang terbit ditahun 1982 tersebut adalah bagian dari trilogi yang ditulis oleh Ahmad Tohari.

BiografiKu.com
BiografiKu.com
Hingga kemudian pada tahun 2011, Ifa Isfansyah merilis karya film berdasarkan novel tersebut. Disarankan anda menonton dan mengapresiasi film ini dikala senggang.

Film digarap tidak jauh berbeda dengan novel. Srintil yang dari kecil berkenginan untuk menjadi Ronggeng di Dukuh Paruh tempatnya dibesarkan dengan Rasus seorang pemuda desa yang tumbuh gagah di bawah didikan militer.

Paradigma yang terlihat dalam film ini adalah paradigma fungsionalisme.

Tatanan sosial dalam masyarakat Paruk memiliki fungsinya masing-masing serta saling berkaitan. Tanpa terkecuali Srintil yang diperankan oleh Prisia Nasution.

Wijatnika Ika
Wijatnika Ika
Ronggeng dalam Dukuh Paruk membawa kehidupan. Roh yang ada dalam penari membawa rejeki dan nyawa kehidupan desa.

Ketika penari menua dan meninggal, desa terasa hampa dan tidak bergairah. Sebaliknya ketika mereka menemukan pengganti penari lama, warga berbinar berpesta beberapa malam hingga kegiatan panen berjalan lancar.

Kehadiran Ronggeng tidak hanya ditentukan oleh takdir, tetapi juga merupakan campur tangan dari dukun tetua desa. Sepasang suami istri yang mendidik, memingit, dan 'menjajakan' Srintil sang penari primadona desa.

Srintil adalah bagian dari desa. Yang boleh memilikinya hanya desanya. Maka ketika orang asing masuk mengubah sistem, mengadu domba warga, menarik Srintil, Dukuh Paruk menjadi kacau berantakan.

Bersatoe.com
Bersatoe.com

Anda mendapatkan poinnya di sini bukan ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun