Pada tahun 1997, remaja Jerman (usia 14 tahun ke atas) dapat mengakses internet. Kondisi ini membuat perubahan kebiasaan mencari informasi melalui media daring dibandingkan menggunakan media cetak.
Data yang terhitung menunjukkan hingga 79,1 % remaja Jerman yang mengakses internet.
Media online di Jerman memiliki tempat tersendiri bagi remaja. Mereka memanfaatkan gawai atau smartphone untuk mengakses berita serta informasi.
Terhitung sejak tahun 2002, media online telah mendominasi ranah media Jerman. Selama kurang lebih 18 tahun permediaan di negara tersebut menjadi semakin beragam disamping media yang sudah ada seperti,
- Koran
- Televisi
- Radio
- Majalah
www.dw.com, media online Jerman yang awalnya sebagai pelengkap berubah menjadi pesaing. Namun sudah terdapat beberapa perusahaan media cetak serta broadcasting yang menggunakan internet atau cara daring.
DariKanal media online Jerman yang cukup populer dan terbilang sukses di masyarakat bernama Spiegel Online.
Media di Jerman yang 'Pernah Muda' sebelum Media Online Merajalela
Surat kabar sudah hadir di Jerman sejak tahun 1945. Surat kabar tersebut merupakan media massa cetak yang memiliki lisensi. Frankfurter Rundschau merupakan media cetak pertama yang mendapatkan lisensi.
Berselang lima tahun setelahnya, 1950 media penyiaran atau broadcasting Jerman tergabung untuk membuat komunitas baru. Komunitas tersebut bernama Arbeitsgemeinschaft der ffentlich rechtlichen Rundfunkanstalten der Bundesrepublik Deustchland.
Pada tahun 1984, menjadi tahun kelahiran untuk televisi swasta.
Anda pasti sudah tahu, ditahun berikutnya perkembangan media di Jerman berfokus dengan media yang mengandalkan internet.