Mohon tunggu...
Gendhis Kayana
Gendhis Kayana Mohon Tunggu... Lainnya - Alam, kopi, buku, budaya, kiddos

Bersyukur untuk setiap anugerah Mu

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Satu Hari Perjalanan Jakarta Jogja

6 September 2022   05:20 Diperbarui: 6 September 2022   05:21 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri : Kereta Api Bandarra YIA

Melewati Stasiun Wates...dan kami tiba di Stasiun Tugu.

Wah...senangnya dapat menikmati kembali Kota Yogya dan suasana Stasiun Tugu yang khas dan penuh kios-kios kecil yang menjual berbagai penganan dan oleh-oleh.

Saya tidak tahan untuk tidak mampir di rumah makan Gudeg Yu Jum yang membuka cabang di dekat pelataran Stasiun.

dokpri : antrian untuk sarapan Gudeg di Stasiun Tugu
dokpri : antrian untuk sarapan Gudeg di Stasiun Tugu

Sepiring Nasi Gudeg dengan telur dan krecek ditemani segelas teh manis hangat sembari duduk di bangku Kayu memandang  sederetan becak di Jumat pagi itu rasanya sesuatu banget... Bersyukur buat nikmat yang Tuhan bri.

Matur nuwun Gusti 🙏

Menuju Sekolah di mana kami akan membagikan materi pembelajaran, kami memilih menggunakan Go Car, wah beda ya sekarang...di Yogya mudah ngalir ngidul dengan taxi online, Rp 20.000,- sudah sampai di tujuan, praktis.

Sudah lima tahun tidak mengunjungi Sekolah ini...salah satu sekolah dasar besar di Yogya dengan halaman yang luas dan ruang kelas yang khas, jendela, pintu semua  terjaga khas. Saya menyempatkan diri mendokumentasikan pajangan di halaman depan. 

dokpri : pajangan di halaman depan Sekolah
dokpri : pajangan di halaman depan Sekolah

Hari ini jadwal padat merayap karena kami tidak menginap dan penerbangan kembali ke Jakarta yang paling malam adalah jam 17.10 wib. Jadi kami segera setelah tugas selesai, kami segera bergegas kembali ke Stasiun Tugu untuk menuju Bandara.

Teman saya ingin membeli bakpia pun tak sempat lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun