Mohon tunggu...
Rachmad Gempol
Rachmad Gempol Mohon Tunggu... -

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis Independent. Mesjid Deah Bitay Aceh Turkiye Jl.Teungku Di Bitay No.1\r\nBitay Jaya Baru Banda Aceh 23235. SMS: 088260020123\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Kamu Mau Menikah dengan Rachmad

1 Mei 2012   07:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:53 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-GEMPOL, Setelah capai perang dingin terus, maka Rachmad dan Dhini harus segera nikah secara siri. Apakah pihak Mahkamah Konstitusi mau menjadi saksi pernikahan kami berdua. Saksi Rachmad adalah Mahfud MD dan Mas Heru Humas Mahkamah Konstitusi. Terkait tulisan berjudul Kata Ibuku tentang Kamu http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/12/06/kata-ibuku-tentang-kamu/, Hasil meditasi: kamis dini hari 24/11/2011 jam 01:30-02:30 wib adalah, kata ibuku : kamu berbuat curang, jangan nikah dengan DIA. Tidak usahlah menikah dengan DIA. DIA adalah seorang wanita yang bernama  Andhini Sayu Fauzia Hasil meditasi: kamis dini hari 24/11/2011 jam 01:30-02:30 wib adalah, kata ibuku : kamu salah jalan, Saya harus bantu dan tolong kamu, Segera nikahi RARA, DIA sangat butuh kamu. DIA adalah Siti Zulaikha (Reporter Antara TV). Hasil meditasi: kamis dini hari 24/11/2011 jam 01:30-02:30 wib adalah, kata ibuku : kamu anak yang baik, bagus untuk di nikahi SECARA resmi, tetapi kamu anak orang kaya, sedangkan kami adalah orang miskin, kami tidak punya apa- apa, emangnya si DIA mau dengan kamu (rachmad). DIA adalah  Indriana Prahesti (Pramugari Saudi Arabian Airlines). Kasus pertama : Disini saya jelaskan bahwa saya masih single (perjaka), Siti Zulaikha bukan Istri saya dan Vic Nadya  bukan anak kandung Rachmad Yuliadi Nasir. Kami berdua berkenalan di Facebook sejak akhir bulan Januari (sekitar 23/01/2010). Saat itu Happy Ratna (reporter Antara news) menulis status : terlalu handsome (tampan) aku mau yang seperti itu (12/01/2010). Rachmad berkenalan dengan Happy via FB (13/01/2010). Selanjutnya tanggal 22/01/2010 Happy menulis status : (kurang lebih) selamat tinggal sampai jumpa di lain kesempatan.  Siti Zulaikha menulis komentar : daaaah.... Rachmad baca status Siti Zulaikha, kok cewek ini seperti itu, pasti ada apa-apanya dan kami berdua berteman via FB.  Saya mengenal Zulek Zulaikha via facebook sejak tanggal 22 januari 2010, Senin 25 januari 2010, Zulek Zulaikha berkomentar tentang saya, saya pun membalasnya. Selasa 26 Januari 2010, Zulek Zulaikha menulis:  mabok…, saya berkomentar Rabu 27 januari 2010, kirain kamu lagi hamil…he…he…; Zulek Zulaikha, membalasnya kamis 28 Januari 2010, @rachmad: kmu yang hamili?…:P Hari Minggu, mungkin 31 Januari 2010, saya mimpi Siti Zulaikha berkata "SUAMIKU". Awal Februari 2010 ada beberapa pesan di FB. Malah seseorang wanita yang mirip  DIA datang menemui saya menjelang subuh di daerah Menteng. Ketika saya mau shalat subuh dan lewat dekat DIA,  Siti Zulaikha  berkata "Nikah itu tidak Gampang", Rachmad lihat ke wajahnya lalu memerah. Saya tidak tahu di blog  Siti Zulaikha ada tulisan tentang dirinya dengan Pria lain di hotel Grand Melia. Pria itu bukan saya (Rachmad Yuliadi Nasir). Malah ramai di televisi bahwa saya menghamili DIA. Ada beberapa kali bertemu seseorang yang mirip dirinya. Pertengahan Maret (kamis) DIA menulis status "Bisa ya kerja di Media nirdedikasi?", hari jumatnya sudah di hapus, malah ketika Rachmad pulang dari MK dan berjalan disisi gedung Antara,  seseorang yang mirip dengan Siti Zulaikha menjerit dan berkata "Aaaaaaaa" sambil menutup muka dengan tangannya, ada beberapa rekan kerjanya. Kemudian terjadi kasus tulisan bermasalah tentang jilbab. Akan tetapi sejak itu Rachmad sudah menganggap secara imajiner bahwa" Siti Zulaikha  Istri saya dan Vic Nadya adalah anak angkat Rachmad Yuliadi Nasir, walau tanpa pemberitahuan secara resmi keduanya. Saya berdoa agar mereka berdua bahagia. Kasus kedua, Indriana Prahesti (Pramugari Saudi Arabian Airlines). Kami berkenalan di FB kurang lebih sejak bulan Februari 2010, ketika itu saya sedang mencari nama sepupu Rachmad yang berada di Bireun bernama Indriani Ishak sudah lama tidak bertemu. Dahulu di kampusnya ada orang yang bernama Indriana. Saat mencari nama yang sama maka saya bertemu dengan  Indriana Prahesti (Pramugari Saudi Arabian Airlines). Ada beberapa kali bertemu dengan orang mirip dengan  DIA di suatu tempat. Akhir bulan September atau Oktober saya nulis di pesan, Indri kok belum nikah. Rachmad menulis pesan : Met lebaran ya...masih single saja kirain setelah lebaran married tuh, bagaimana pulang kembrin ke indonesia (26/9/2011). Indriana Prahesti : bantu cariin tah....yo monggo toh hehehe. Makanya Rachmad meditasi hasilnya, Dhini ditolak karena bermasalah, Siti Zulaikha harus nikah Siri dan nikah resmi dengan Indriana Prahesti. Hasil koreksi meditasi, kami berdua  (Dhini dan Rachmad) sepakat menjalankan hubungan suami istri tanpa ikatan pernikahan. (Tidak masuk akal khan, masak tidak menikah nanti di kira seperti hewan). Dhini bermasalah karena memakai ilmu hitam, Dhini mengguna-guna Rachmad dan memakai susuk. Beberapa hari kemudian Rachmad bermeditasi hasilnya adalah orang tua Rachmad setuju kami berdua menikah dengan syarat Dhini tidak pakai ilmu hitam dan susuk lagi. Malah selanjutnya di katakan harap pending (tunda dahulu) menikah dengan Dhini karena Dhini bersekutu dengan setan. Tolong paranormal/orang yang mengerti ilmu gaib untuk menerawang diri Andhini Sayu Fauzia. Apakah benar Dhini memakai ilmu hitam dan susuk serta bersekutu dengan setan? Oh ya Rachmad lupa mengatakan bahwa meditasi/penerawangan alam gaib itu tidak untuk di percayai 100%, Rachmad sendiri kalau belum ada bukti-bukti yang kuat tidak percaya, ini hanya intermezzo/selingan seperti ramalan bintang. Bisa dipercaya atau tidak terserah Anda. Rachmad kadang percaya hanya 10%, lainnya tidak yakin sebelum ada data-data pendukungnya. Tentang Rachmad adalah: saya lahir di Sabang, Aceh, 07-07-1974. Umur 3 bulan tinggal di Jakarta karena bapak Rachmad lagi kuliah IIP di Pasar Minggu hingga tahun 1978/1979. Umur 3/4 tahun pernah mau di bunuh seorang ibu karena Rachmad mengigit tangan anak kecil sebaya Rachmad, karena Dia bandel memukul Rachmad, untung ada tetangga lainnya yang melihat kasus ini. Sejak Taman kanak-kanak tinggal dengan kakek Abu Djuned hingga tamat Sekolah Dasar. Pulang sekolah biasa di jemput dan bermain di Cot Bau dengan kakek dari pihak bapak, M.Daud seorang pensiunan TNI AL yang biasa di sapa Pakde tukang urut/pijat. Jadi bukan keturunan Sultan Turki apalagi Sultan Aceh. Rachmad juga bukan imam Mahdi yang di kira banyak orang. Dulu sih pernah jadi iman di sekolah SLTA malah di panggil pak Imam, Bang Adi yang benar panggilan saya di keluarga pak Nasir mantan Humas Pemda Sabang bukan Imam Mahdi. Rachmad Yuliadi Nasir adalah Seorang jurnalis untuk kabarindonesia dan menulis bagi media online lainnya. Bapak saya pernah juga ikut Pilkada Sabang awal tahun 1980 untuk pemilihan Walikota Sabang, dapat 7 suara, walikota Sabang adik kandung Gubernur Aceh dapat 21 suara. Pernah menjadi camat dan anggota DPR dan DRS.M.Nasir benar-benar menjadi GEMPOL( Gelandangan Politik) tidak punya jabatan apa-apa selama hampir 10 tahun, hingga November 1994 menjadi Asisten II Walikota Sabang sampai ajal merengut kedua orang tua ku pada tanggal 19/01/1996. Rachmad hanya pernah tinggal dengan kedua orang tua selama 3 tahun saat SLTP tahun 1987-1990. Rachmad tidak punya apa-apa, bagaimana mau nikah dengan Dhini dan wanita lainnya. Sebagai seorang jurnalis khan kerjanya menulis, apakaha kalian mau di kasih mas kawin berupa seperangkat alat tulis? Cincin di tangan bukan mas asli tetapi cincin beli di pinggir jalan. Mas asli ya..itu yang kalian lihat sehari-hari yaitu Mas Rachmad bisa di lihat kapan saja dan di mana saja. Memakai nama Rachmad Yuliadi Nasir sejak 19 Januari 2004 dan untuk mengenang Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 maka lahirlah Rachmad Bacakoran sejak Maret 2005. Sebenarnya Dhini dan Rachmad benar-benar jatuh cinta, ada peristiwa tanggal 13 Juli 2011 malam acara simposium Mk di salah satu hotel, ketika lagu AB three (dalam bahasa Inggis) artinya kurang lebih "Aku jatuh cinta seperti umur 17 tahun, Dhini lihat kebelakang ke arah Rachmad dan senang sekali". Dhini hanya seorang staff di Media Center MK jadi bukan Humas Mahkamah Konstitusi. Dhini juga baik tentang snack di MK, Rachmad saja cuek malas ambil snack di tempat Dhini, malas absen saja. Sejak Dhini pindah ruangan pada Juni 2011. Rachmad terakhir masuk ruangan Dhini, Jumat 8 Juli 2011. Jadi hampir setahun karena sebenarnya Rachmad taruhan dengan Diri Rachmad sendiri, Dhini khan jatuh cinta pada Rachmad (pendapat pribadi tidak untuk dipercayai) , kalau Dhini masuk ruangan Rachmad maka Rachmad yang menang, akan tetapi kalau Rachmad masuk ruangan Dhini maka Dhini yang menang. Foto Rachmad di kantor berita Antara adalah saat diskusi sebuah buku tentang jurnalisme di medan perang hari sabtu sekitar tanggal 6 Oktober 2007/2008. Jadi Rachmad bukan reporter Antara. Demikian untuk di maklumi bersama, terkait nama-nama yang merasa di rugikan atas tulisan Rachmad maka Rachmad minta maaf yang sebesar-besarnya untuk semua orang, mohon maaf lahir dan bathin...semoga tulisan ini berguna.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun