Mohon tunggu...
Kaka Geb
Kaka Geb Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pencinta Kopi, Puisi dan Senja_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Uban Subur (Berjuang Tak Mati)

4 Juli 2017   20:36 Diperbarui: 4 Juli 2017   21:13 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan dan senja adalah hantu,

sementara malam sebelum dekap gelap

kau bilang kejam

Aah, kau kan kerdil!

Sungguh itu buruk membungkus ragamu

Setelah sekian banyak waktu terbuang,

kau lelap lekas dengan seribu mimpi bertebaran

lantas kau sadar juga pada kokokan ayam pagi buta

umurmu telah bertambah sehari

kau tandai itu dengan sehelai rambut yang gugur pagi itu

Senja akan datang lagi untuk kau sesali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun