Mohon tunggu...
Gayuh Rakasiwi
Gayuh Rakasiwi Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gulungan Waktu

7 Agustus 2025   00:40 Diperbarui: 7 Agustus 2025   00:55 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aroma debu

Bau ruang menusuk hidung

Langkah yang tak dikenang

Percepat gema jantung mengebu

Menyambut dengan sehelai syarat

Cengkrama angin menyapa

Lantunan beriringan dengan hikmat

Berdiri tegak penuh waspada

Licinnya lantai atau alasmu yang tak serasi

Jatuh dengan tawa atau bangkit dengan derita

Serpihan yang sebagian tersentuh petinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun