Tapi seremeh itukah pak jokowi? Saya kira tidak. Terlepas dari benar tidaknya, seliweren opini bahwa jokowi sebagai 'dalang' pengobok-obok partai menguatkan kalau jokowi layak diperhitungkan lebih. Apalagi Golkar partai yang berisi para dedengkot politisi negeri ini dapat ditarik ke rangkulannya. Meski kelihatannya golkar yang merengek, tapi siapa yang tau di otak Pak Presiden? Kerja sama politik pasti sama-sama menguntungkan.
Akhirnya: Majulah Pak Jokowi! “Kerja. Kerja. Kerja.” Rampungkan Nawacita, saya yakin hati Rakyat akan kembali tertampung.
Majulah Indonesia!
Gayo Lues, 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!