Peristiwa baru saja terlewati
Kakiku patah tertarik masa lalu
Saat itu wajahmu hilang ketika diri ini terseret ke dalam kolam berdebu
Puisi dan tulisanku tak lagi berucap
Karena kemarau panjang membakar jalan sore yang kemarin kita retas
Lalu membawa pergi kenangan tentang hujan
Bersabarlah,…
Kulihat hari ini air sudah berkumpul diatas sana
(engkau menangis)
Sementara hujan yang kita rindukan baru saja tiris
Dan kau pun tertidur layaknya pagi hari
Ditemani hujan kecil
tenang dan sepi
bersama doa yang bersemayan dalam mimpi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!