Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kenapa Saya Ogah Posting "Brigadir J" di Kompasiana?

18 Juli 2022   10:28 Diperbarui: 18 Juli 2022   10:39 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Informasi berbeda diungkapkan oleh Mun'im Idries. Dalam buku "Indonesia X-Files", Mun'im mengungkapkan pada saat Munir Tewas hanya ada dua CCTV yang aktif.

Seperti dalam kasus kematian Brigadir J dan 6 Laskar FPI, matinya atau tidak aktifnya CCTV dalam kasus kematian Munir pun merupakan sebuah kejanggalan. 

Dari kasus tewasnya Brigadir J, muncul pertanyaan, benarkah pelaku penembakan adalah Bharada E? Pada kasus tewasnya 8 Laskar FPI, muncul pertanyaan, benarkah Elwira Pryadi Zendrato, Briptu Fikri Ramadhan, dan Ipda Yusmin Ohorella adalah pelakunya.

Lantas, pertanyaan serupa muncul hanya dari sisi tidak adanya rekaman CCTV, benarkah Pollycarpus pembunuh Munir dan BIN adalah otaknya?

Tidak adanya rekaman CCTV dalam kasus tewasnya Munir hanya satu dari sekian banyak kejanggalan lainnya.

Kalau saja kematian Munir terjadi pada masa seperti sekarang ini, mungkin saya saya tidak mendapatkan stempel "Pendongeng Hitam."

Kenapa Saya tidak Posting Artikel tentang Kematian Brigadir J di Kompasiana?


Pertama, karena saya belum memiliki opini yang berbeda dari banyak netizen lainnya.

Kedua, kalaupun saya punya opini yang berbeda, belum tentu juga saya posting di Kompasiana.

Alasannya panjang lebar.

Buat ditimbang, judul artikel ini diedit atau dipenggal admin jadi "IndiHome Partner Tangguh dalam Jalankan Bisnis". Judul yang saya beri "IndiHome Partner Tangguh dalam Jalankan "Bisnis Kotorku" sebagai "Pendongeng Hitam". 

Mungkin admin menganggap judul tersebut klik bait. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun