Ucapan itu disampaikan Johnny Plate saat menemui Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Markas Besar TNI Cilangkap pada 5 Mei 2021. Pada pertemuan itu juga diadakan untuk menindaklanjuti berbagai kerja sama di sektor digital yang selama ini telah dilakukan oleh Kementerian Kominfo dan TNI.
"Transformasi digital semakin mendorong kita untuk memperluas strategi pertahanan negara agar tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan tradisional saja, namun juga mencakup aspek lainnya termasuk pertahanan digital dan pertahanan siber," tambah  Johnny.
Untuk itu, Kementerian Kominfo dan TNI akan terus mendorong kolaborasi lebih lanjut dalam hal penyiapan dan fasilitasi kebutuhan teknologi militer untuk kepentingan pertahanan serta keamanan, seperti pemanfaatan spektrum frekuensi untuk pertahanan negara.Â
"Salah satu tugas utama Kementerian Kominfo adalah untuk menyediakan infrastruktur telekomunikasi dan informatika yang merata di seluruh penjuru Tanah Air agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Hal ini membutuhkan kolaborasi yang kuat lintas sektor. Kami berharap TNI dapat turut berkolaborasi dan memberikan dukungan yang dapat menjadi modal kuat dalam keberlangsungan juga keamanan pembangunan infrastruktur TIK untuk kepentingan rakyat Indonesia," ujar Menteri Johnny seperti yang dikutip dalam Siaran Pers No.164/HM/KOMINFO/05/2021.
Dengan mengangkasanya Satelit SATRIA pada 2022 nanti, kolaborasi antara Kemkominfo-TNI pastinya akan dapat lebih meningkat lagi. Dengan adanya satelit ini juga, TNI bukan saja dapat meningkatkan sistem informasi dan komunikasinya, tetapi juga mampu meningkatkan kemampuan deteksinya.