Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Novel Baswedan: Ini yang Bikin Skeptis

11 November 2019   11:56 Diperbarui: 18 Juni 2020   08:56 2541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Baswedan (Sumber: Kompas.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Menurut jurnalis NET TV, Delviana Azari, yang merekam Novel, bola mata Novel seperti kelereng berwarna kehijauan.

"Yang paling miris adalah kondisi bola mata, kalau menurut akun itu it looks so fine, gue lihat miris bola mata yang gue lihat, yang gue rekam, mata kita beradu pandang, fokus gue ke bola matanya, bola matanya saat itu warnanya kayak kelereng kehijauan dan sama sekali tidak terlihat normal, itu menurut gue yang gue lihat," kata Delviana yang merekam Novel Baswedan pada 19 April 2017di Singapore General Hospital.

Sedangkan 6 hari setelah serangan air keras yang dialaminya pada 18 September 2015, Carla tampil dalam sebuah wawancara Daily Mail yang direkam kamera. 

Tetapi, menariknya, kondisi mata kiri Novel Baswedan beberapa bulan setelah penyerangan lebih buruk dari kondisi mata Carla Whitlock. 

Padahal asam sulfat yang asam sulfat yang mengenai mata kiri Novel tidak pekat, sedangkan asam sulfat yang mengenai mata Carla diketahui memiliki tingkat kepekatan 87-93 persen.

Carla Whitlock (Sumber: Daily Mail)
Carla Whitlock (Sumber: Daily Mail)
Serangan terhadap Novel memang benar-benar terjadi. Rekaman CCTV adalah buktinya. Sementara, meski tidak melihat peristiwa penyiraman, dua pejalan kaki yang berada di depan Novel Baswedan adalah saksi yang mendengar teriakan Novel. 

Novel Baswedan pun benar-benar disiram dengan menggunakan air keras berjenis asam sulfat. Terbukti dari kerusakan pada trotoar di tempat kejadian perkara. 

Akibat dari penyerangan yang dilakukan dengan menyiramkan asam sulfat tersebut bola mata Novel Baswedan seperti kelereng yang berwarna kehijauan. 

Warna bola mata Novel yang kehijauan inilah yang tidak terlihat pada rekaman video yang ditayangkan Net TV. 

Tetapi, jika membandingkan peristiwa yang dialami Novel Baswedan dengan Carla Whitlock, timbul pertanyaan, kenapa cacat yang dialami Novel menjadi lebih parah dari Carla. 

Padahal, cairan asam sulfat yang disiramkan kepada Novel lebih encer dari yang mengenai Carla. 

Jawabannya, Carla tidak menjalani Osteo-odonto-keratoprosthesis (OOKP)Osteo-odonto-keratoprosthesis (OOKP) (also known as "tooth in eye" surgery[) is a medical procedure torestore vision in the most severe cases of corneal and ocular surface patients

Sebaliknya Noveldi-OOKP. Pasien yang juga menjalani OOKP salah satunya adalah Ian Tibbetts. 

Pada 3 Oktober 2013, Telegraph.co.ud menulis, “Ian Tibbetts, 43, first damaged his eye 16 years ago when a piece of scrap metal from an oven struck him in the right eye - ripping his cornea in six places. 

The wound healed and he returned to work a year later but he suffered more problems and eventually lost the sight in his right eye in 1998. 

Ian, who lives in Telford, Shropshire, with his wife Alex, 35, and their twin boys, agreed to have the revolutionary surgery other all other treatments failed. 

The procedure - called Osteo-Odonto-Keratoprosthesis (OOKP) - involves the reconstruction of a new eye using a tiny plastic lens and one of the patient's own teeth. 

The lens is inserted into a hole drilled through the tooth, which is later implanted in the eye. 

And as long as the retina is still functioning, the lens then provides a new window through which the patient is able to see. 

Kondisi mata kanan Ian Tibbetts setelahoperasi OOKP mirip dengan konsisi mata kiri Novel Baswedan.



Di tengah sorotan warganet pada kondisi mata Novel Baswedan, beredar “Medical Report Summary” Novel Baswedan yang dikeluarkan oleh Camden Medical Centre.

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun