Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nutrisi Anti "Bad Mood" Ini Dibandrol Nol Rupiah

9 Agustus 2019   06:48 Diperbarui: 9 Agustus 2019   07:04 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memandikan kulit dengan sinar ultraviolet (Sumber ilustrasi: Dok Pri)

Seperti gangguan jiwa lainnya, depresi juga bisa diobati. Psikiater mengobatinya dengan berbagai cara, mulai dari memberi obat antidepresan, psikoterapi, sampai memberikankan terapi kejut listrik.

Tetapi, sebagaimana ungkapan klasik "mencegah lebih baik daripada mengobati", mencegah depresi datang jauh lebih baik daripada mengobati setelah mengidapnya. 

Atau kalau dikaitkan dengan materi, tenimbang mengeluarkan banyak uang untuk  psikoterapi, mending mencegah gangguan jiwa ini datang.

Sebabaimana yang sudah jamak diketahui, salah satu nutrisi untuk membantu menyegarkan suasana hati atau mood ini adalah vitamin D. Vitamin ini bisa didapat dengan mengonsumsi kuning telur, jamur kancing, susu, udang, seral yang diperkaya vitamin D. Tetapi bisa juga dengan cara "mengonsumsi" sinar matahari. 

Saat terkena sinar matahari, kulit "mengonsumsi" sinar ultraviolet B (UVB). Radiasi ultra ungu inilah yang kemudian secara otomatis mengubah kolesterol dalam sel-sel kulit menjadi "bahan bakar" untuk membentuk vitamin D3 (cholecalciferol).

Selanjutnya, vitamin D3 yang sudah terbentuk itu langsung disalurkan ke hati dan ginjal. Di "dapur" kedua organ dalam inilah vitamin D3 "dimasak" menjadi vitamin D.

Jadi, sebenarnya sinar matahari tidak mengandung vitamin D sebagaimana mitos yang selama ini masih dipercaya. Sinar matahari hanyalah alat transportasi bagi sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet inilah yang sebenarnya membantu tubuh kita dalam memproduksi vitamin D.

Untuk menghasilkan nutrisi anti-bad mood ini dalam jumlah maksimal, setiap warna kulit membutuhkan waktu yang berbeda dalam membentuk nutrisi ini. 

Bagi pemilik kulit berwarna cerah, waktu yang dibutuhkannya hanya sekitar 15 menit. Sedangkan bagi pemilik kulit berwarna gelap, waktu yang dibutuhkan lebih panjang lagi, lebih kurangnya sekitar 90 menit.

Dalam kisaran waktu itu, tubuh kita bisa memproduksi 250 mcg hingga 625 mcg. Namun demikian, besaran nutrisi ini juga tergantung luas kulit yang menyerap sinar ultra violet. 

Semakin luas kulit yang terkena sinar matahari, semakin besar pula jumlah vitamin D yang dihasilkan. Karena itulah, semakin buka-bukaan pakaian yang dikenakan, semakin besar pula jumlah vitamin D yang dihasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun