Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gegara Mau Balik ke Orba

6 Maret 2019   10:00 Diperbarui: 6 Maret 2019   18:02 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cempluk gelisah melihatnya. "Jangan-jangan Si Tuyul ini gagal," pikirnya.

Lewat tiga puluh lima menit kemudian barulah terjadi ledakan hebat yang diiringi sambaran-sambaran kilat.

Seketika lelaki gempal berkaca kacamata itu lenyap. Tapi, ...

"Maaf, Pluk," kata Tuyul masih terengah-engah. Ia menoleh ke arah kanan, tepat di bawah kaki Cempluk.

Cempluk mengikuti arah pandagan Tuyul. Mulut Cempluk menganga. Matanya membulat. Rona wajahnya diliputi kekecewaan.

"Aku tidak sanggup memusnahkan mulutnya," ucap Tuyul sambil menggelengkan kepalanya.


Dengan geram Cempluk menginjak-injak mulut yang menggeletak di atas panggung. Kemudian menendangnya. "Sudahlah. Sekarang permintaan yang ketiga."

"Capat ucapkan. Aku mau cepat-cepat balik kampung. Sudah tiga kali puasa tiga kali lebaran aku tidak mudik."

"Yul, tadi aku baru jadi capres. Sekarang aku mau jadi presiden." Sebelum Tuyul menjentikkan jarinya lagi. "Tapi tunggu dulu. Aku mau berkuasa lama. Menimbun bertumpuk harta yang tidak habis sekalipun negeri ini punah. Aku ingin tidak ada seorang pun dari rakyatku yang berani ngritik. "Aku ingin ..."

"Cepatlah. Bilang ingin apa." Potong Tuyul sambil bersiap menjentikkan jempol dan telunjuk tangan kanannya.

"Aku ingin kembali ke orba," teriak Cempluk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun