Jangan Cuma bisa menyalahkan DPR. Lihat sisi positif mereka. Begitu banyak sisi positif yang mereka tunjukan pada kita, tapi mengapa kita tidak menyadarinya?
Kalau ada anggota DPR yang tidur pas sidang kita marah. Padahal mereka tidur itu karena letih setelah mempelari masalah rakyat yang tidak juga mereka mengerti sampai mereka begadang.
Kalau ada anggota dewan yang baca koran waktu sidang, ya biarkan saja. Mereka kan sedang cari inspirasi bagaimana menyuarakan kesengsaraan rakyat ini. Jadi biarkan saja.
Kalau ada anggota dewan yang main film porno, ya biarkan juga. Mereka itu sebenarnya sedang memberi laporan aktivitasnya kepada kita. Hanya dalam bentuk digital bukan lagi kertas seperti yang dulu.
Kalau mereka jalan-jalan ke luar negeri ya biarkan saja. Mereka kan wakil rakyat, jadi mewakili rakyat yang tidak mamu jalan-jalan ke luar negeri. Jadi apa salah mereka?
Kalau WC mereka 20 juta per unit, juga biarkan saja. Karena mereka sebagai wakil rakyat juga sedang mewakili rakyat kita yang ingin mempunyai wc layak, tidak lagi nongkrong di pinggir kali.
Dan anggota dewan itu benar-benar merakyat kok. Buktinya mereka sama seperti kita yang suka telat kerja. Ditarget setahun sekian UU yang jadi Cuma berapa. Dan bukti merakyatnya mereka adalah sama-sama suka nonton video porno. Dan, itu juga jadi bukti kalau anggota dewan kita mengikuti perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi. Kalau Roy Suryo Cuma bisa menganalisa, mereka ini lebih hebat lagi, kareana mereka bisa membuatnya.
Kalu mereka korupsi, ya sama kita juga korupsi, kok.
Kalau mereka belaga suci, ogah melihat rok pendek. Kita juga kan sama, pura-pura tidak suka melirik paha mulus. Tapi mata ke situ terus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI