Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Para Freelancer, Ini Tujuh Cara Memotivasi Diri Sendiri

8 April 2023   13:18 Diperbarui: 8 April 2023   18:38 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi seorang freelancer bersemangat tinggi. (sumber foto: Andrea Piacquadio / Pexels) 

1. Tetapkan tujuan dalam kalender.

Tujuan bisa bermacam-macam dan waktu untuk mencapainya juga berbeda-beda. Tujuan ditentukan secara spesifik sesuai pekerjaan yang sedang dilakukan.

Tujuan juga bisa saja parsial, apalagi bila seorang pekerja informal melakukan sejumlah pekerjaan atau proyek. Setelah menentukan tujuan yang hendak dicapai, tujuan ditetapkan pada kalender apakah setiap minggu atau dua minggu.

Seorang penulis buku misalnya, bisa menetapkan tujuan dengan membaginya menurut bab. Misalnya ia punya target menyelesaikan bab pertama pada tanggal tertentu, lalu bab kedua seminggu kemudian, dan seterusnya.

Seorang agen properti misalnya, mengisi kalendernya dengan rencana pemasarannya lewat media sosial. Ia membuat sejumlah konten di sejumlah media sosial yang harus rutin ia tayangkan selama golden hour.

2. Buat kebiasaan bekerja seusai target

Namanya pekerja non formal pastinya tidak terikat dengan jam kerja standar yang bisanya diterapkan di kantor-kantor pemerintah atau pun perusahaan. Pekerja non formal memiliki waktu bekerja yang lebih fleksibel, akan tetapi secara bersamaan mereka tetap harus menetapkan target.

Nah, mereka harus membangun kebiasaan-kebiasaan tertentu agar mereka dapat melakukan pekerjaan mereka secara optimal, selesai dengan baik dan tepat waktu. Disiplin sudah pasti, tetapi waktunya bisa ditentukan sendiri.

Jam kerja mereka mungkin jauh berbeda dengan pegawai kantoran yang harus patuh pada jam kerja mulai jam 8 hingga 17. Bila seorang pegawai kantor swasta di Jakarta bertempat tinggal di area sub urban misalnya Bekasi, maka ia harus berangkat lebih pagi misanya jam 4 subuh atau paling telat am 5.30 pagi

Seorang self-employed yang bertempat tinggal di kota yang sama juga punya jam kerja yang sama. Bedanya, ia tidak perlu harus buru-buru meloncat dari kasurnya, cepat-cepat mandi dan berdandan, lalu berjalan setengah berlari untuk mengejar kereta paling pagi.

Seorang pekerja lepas bisa melakukan aktivitas di rumah secara lebih santai sebelum memulai kerja. Namanya pekerja lepas, jam kerjanya berbeda dengan pekerja kantoran yang harus mematuhi jam kantor. Ia bisa bekerja mulai pagi hingga siang atau sore, atau bahkan hingga larut malam bergantung pada volume pekerjaan dan/atau lokasi kliennya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun