Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Novak Djokovic Juara di ATP Tel Aviv, Gelar WTA Parma Milik Mayar Sherif

4 Oktober 2022   17:13 Diperbarui: 4 Oktober 2022   17:15 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novak Djokovic memegang trofi juara ATP 250 Tel Aviv Watergen Open 2022. (sumber foto: The Times of Israel / Jack Guez / AFP)

Sepanjang Sabtu (1/10/22) hingga Minggu (2/10/22) lalu digelar babak final lima turnamen tenis ATP 250 dan WTA 250 di lima kota di dunia. Tiga turnamen ATP yaitu Tel Aviv Open, Sofia Open dan Korea Open. Sedangkan dua turnamen WTA adalah Emilia-Romagna Open dan Tallinn Open.

Sebelum membahas lebih jauh, saya pribadi mengucapkan duka cita yang mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu malam (1/10/22) lalu. Semoga para korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan yang masih dirawat semoga segera sembuh seperti sedia kala. Aamiin...

Baiklah, berikut ini adalah informasi ringkas tentang lima turnamen tersebut. Lebih lanjut, tulisan ini akan fokus membahas nomor final tunggal dari dua turnamen saja yaitu turnamen ATP lapangan keras Tel Aviv Open 2022 dan turnamen WTA lapangan tanah liat Parma Ladies Open 2022.

Di kota Tel Aviv, Israel, unggulan teratas Novak Djokovic dari Serbia tampil sebagai juara tunggal putra di turnamen Tel Aviv Watergen Open 2022. Di babak final yang digelar Minggu (2/10/22), Djokovic mengalahkan unggulan kedua Marin Cilic dari Kroasia dengan straight set 6-3, 6-4.

Sementara itu di kota Sofia, Bulgaria, petenis Marc-Andrea Hsler dari Swiss membuat kejutan dengan menjuarai turnamen Sofia Open 2022. Di babak final yang digelar di hari yang sama, Hsler yang merupakan petenis non unggulan mengalahkan unggulan kelima Holger Rune dari Denmark dengan skor 6-4, 7-6(10-8).

Kejutan lainnya juga terjadi di kota Seoul, Korea Selatan. Petenis non unggulan dari Jepang Yoshihito Nishioka tampil sebagai juara tunggal putra Korea Open 2022 setelah menang atas unggulan keempat Denis Shapovalov dari Kanada di babak final dengan skor 6-4, 7-6(7-5).

Di kota Parma, Italia, petenis putri Mayar Sherif dari Mesir juga membuat kejutan besar dengan menjuarai turnamen Emilia-Romagna Open atau Parma Ladies Open 2022. Di babak final yang digelar pada Sabtu (1/10/22) lalu, Sherif yang tidak diunggulkan mengalahkan unggulan pertama Maria Sakkari dari Yunani dua set langsung 7-5, 6-3. Ini adalah gelar WTA pertamanya di sepanjang karirnya.

Sedangkan di kota Tallinn, Estonia, Barbora Krejcikova dari Ceko tampil sebagai juara Tallinn Open 2022. Di babak final yang digelar Minggu (2/10/22), unggulan ketujuh itu mengalahkan petenis tuan rumah sekaligus unggulan teratas Anett Kontaveit dengan dua set langsung 6-2, 6-3.

Oh ya, selain menggelar lima turnamen, minggu lalu ATP dan WTA juga mulai menetapkan daftar petenis yang berhak tampil di turnamen penutup musim ATP Finals 2022 dan WTA Finals 2022. Di ATP Finals 2022, dengan poin cut-off ATP Race 4295 poin maka empat petenis pertama tunggal putra yang berhak tampil adalah:
1. Carlos Alcaraz Garfia (#1 ATP, #1 ATP Race/Spanyol), 6460 poin.
2. Rafael Nadal (#2 ATP, #2 ATP Race/Spanyol), 5810 poin.
3. Casper Ruud (#3 ATP, #3 ATP Race/Norwegia), 4930 poin.
4. Stefanos Tsitsipas (#6 ATP, #4 ATP Race/Yunani), 4630 poin.

Sedangkan di sektor ganda putra, dengan poin cut-off 4475, mereka yang sudah aman dalam daftar adalah:
1. Wesley Koolhof (Belanda) / Neal Skupski (Inggris), #1 ATP Race, 6450 poin.
2. Rajeev Ram (AS) / Joe Salisbury (Inggris), #2 ATP Race, 5710 poin.
3. Marcelo Arevalo (El Salvador) / Jean-Julien Rojer (Belanda), #3 ATP race, 4915 poin.

Untuk WTA Finals 2022, dengan poin cut-off WTA Race sebesar 3485 poin maka petenis tunggal putri yang secara otomatis berhak tampil di turnamen adalah:
1. Iga Swiatek (#1 WTA, #1 WTA Race/Polandia/9561 poin).
2. Ons Jabeur (#2 WTA, #2 WTA Race/Tunisia/4497 poin).

Untuk ganda putri, dengan cut-off 3920 poin, dua pasangan yang sudah memenuhi kualifikasi adalah:
1. Barbora Krejcikova (Ceko) / Katerina Siniakova (Ceko), #1 WTA Race, 4301 poin.
2. Gabriela Dabrowski (Kanada) / Giuliana Olmos (Meksiko), #2 WTA Race, 4155 poin.

Nama-nama petenis lainnya baik di tunggal dan ganda akan menunggu hasil di turnamen ATP dan WTA berikutnya. Untuk WTA akan menunggu hasil pertandingan hingga pertengahan Oktober ini, sedangkan untuk ATP di akhir Oktober.

Turnamen puncak ATP Finals 2022 akan diadakan di Turin, Italia November nanti. Sedangkan WTA Finals 2022 akan dihelat di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat, pada 31 Oktober ini.

Djokovic juara baru Tel Aviv Open 2022

Sejak menginjakkan kakinya di arena lapangan keras Expo Tel Aviv, Novak Djokovic memang memiliki aura paling kuat untuk menjadi juara ATP 250 Tel Aviv Watergen Open 2022. Unggulan teratas itu memperoleh bye di babak pertama dan langsung bertanding di babak kedua.

Sebagai informasi, Tel Aviv Open 2022 adalah turnamen pertama setelah turnamen tersebut non aktif antara tahun 2000 hingga tahun 2021. Pertama kali digelar tahun 1978 silam, turnamen itu berakhir di di tahun 1999. Jadi selama 22 tahun turnamen itu vakum hingga akhirnya diselenggarakan lagi di tahun 2022 ini.

Perjalanan Djokovic sejak babak kedua terbilang tanpa halangan berarti. Ia menang mudah atas Pablo Andjar Alba di babak kedua dengan skor 6-0, 6-3. Di perempat final, ia juga menang straight set atas petenis lucky loser Vasek Pospisil dari Kanada dengan skor 7-5, 6-3. Sebagai informasi, Vospisil membuat kejutan di babak pertama setelah menumbangkan unggulan kedelapan Tallon Griekspoor dari Belanda.

Di babak semifinal, Djokovic masih terlalu kuat bagi petenis Roman Safiullin dari Rusia dengan skor 6-1, 7-6(7-3). Ini merupakan semifinal turnamen ATP Tour yang ketiga kalinya bagi Safiullin setelah ATP Cup Januari lalu dan Open 13 di bulan Februari.

Sementara itu Marin Cilic juga mendapat bye dan langsung bertanding di babak kedua. Di babak tersebut, jawara US Open 2014 itu menang atas jawara US Open 2020 Dominic Thiem dari Austria setelah melalui pertandingan tiga set yang cukup alot dengan skor 6-7(6-8), 6-2, 6-4.

Beruntung Cilic otomatis melenggang ke semifinal setelah calon lawannya di perempat final, Liam Broady dari Inggris menyatakan mundur karena mengalami cedera. Di babak semifinal, Cilic menyingkirkan Constant Lestienne dari Perancis straight set 7-5, 6-3. Lestienne adalah petenis yang menyingkirkan unggulan ketujuh Adrian Mannarino di babak pertama dan unggulan keempat Maxime Cressy dari Amerika Serikat (AS) di perempat final.

Pertemuan antara Djokovic dan Cilic di babak final Tel Aviv Open 2022 adalah pertemuan antar jawara US Open. Djokovic, 35 tahun, adalah juara tiga kali US Open (2011, 2015, 2018), sedangkan Cilic, 34 tahun, adalah juara tahun 2014.

Dari 20 kali pertemuan mereka selama ATP Tour, Djokovic unggul 18-2 atas Cilic. Pertemuan terakhir mereka terjadi di babak semifinal Davis Cup 2021 lalu dimana Djokovic juga menang atas Cilic.

Berdasarkan data lima pertemuan terakhir yang terjadi antara tahun 2018-2019, Djokovic selalu unggul atas Cilic. Jadi sudah banyak yang akan memperkirakan kalau Djokovic bakal menang atas Cilic di Tel Aviv.

Pertemuan antara Djokovic dan Cilic di final Tel Aviv ini menarik. Ini karena kedua petenis memiliki gaya permainan yang mirip. Djokovic adalah pemain baseliner yang agresif, begitu pula dengan Cilic yang dikenal sebagai petenis baseliner yang terkenal berbahaya.

Groundstrokes Djokovic dan Cilic dari baseline sama-sama powerful dan susah untuk dibendung lawan-lawannya. Konsekuensinya, reli-reli panjang pun tak dapat terhindarkan dan Djokovic menghadapi itu semua dengan sabar dan telaten.

Satu senjata Cilic yang diwaspadai Djokovic adalah servis Cilic yang merupakan salah satu yang terkeras di dunia. Sepanjang pertandingan babak final, Cilic membukukan 13 kali servis as, nyaris dua kali lipat dari servis as yang dicetak Djokovic. Bila ditotal sepanjang turnamen, Cilic membukukan servis as sebanyak 42 kali.

Meski sudah kerap bertemu dan hampir selalu menang melawan Cilic, Djokovic tampak agak tegang khususnya di tiga game awal. Sebaliknya Cilic tampil lebih santai dan lincah, bahkan kerap menekan Djokovic dengan pukulan-pukulannya. Kalau bukan karena konsistensi permainan Djokovic, mungkin Cilic lah yang akan menguasai lapangan.

Djokovic baru merasa lega setelah memenangkan set pertama dengan 6-3. Itu pun setelah Cilic mampu menggagalkan match point Djokovic di game kedelapan dan membuat deuce di game kesembilan. Tak menyia-nyiakan posisi advantage, Djokovic melakukan servis as untuk menutup set pertama.

Di set kedua gantian Djokovic yang tampil lebih santai. Ia menyerang Cilic dengan gencarnya dari garis belakang hingga berhasil merebut dua game pertama.

Namun tetap saja Cilic bukanlah lawan yang enteng. Buktinya setelah tertinggal 0-2, Cilic segera melakukan gerak cepat. Ketika memegang servis di game ketiga dengan kedudukan 40-15, ia melakukan servis as guna mencetak satu angka. Djokovic mesti lebih fokus dan lebih konsisten menghadapi penghuni peringkat 16 dunia itu.

Game berikutnya menjadi milik Djokovic, akan tetapi Cilic mampu mengejarnya dan membuat satu angka lagi menjadi 2-3. Di game keenam Djokovic memegang servis dan mampu menang 4-2. Tapi lagi-lagi Cilic mampu memperkecil gap menjadi 3-4 di game ketujuh lewat love game.

Game kesepuluh merupakan game kritis bagi keduanya. Djokovic yang sudah unggul 5-4 harus memenangkan game ini untuk menjadi juara. Sedangkan Cilic perlu memenangkan game ini agar membuka peluangnya di set ketiga.

Djokovic pun menyusun strategi untuk menghadang langkah lawannya. Ia pun melancarkan dropshot yang menyulitkan pergerakan Cilic, misalnya lewat backhand slice down the line cantik yang membuat bola susah dikejar oleh Cilic dari baseline.

Ketika Cilic mampu mensiasatinya, Djokovic justru membuat lob yang juga sulit dijangkau oleh Cilic. Kelihatan simple tetapi amazing. Pertandingan berakhir dengan love game setelah service return Cilic mental ke luar bidang permaian. Djokovic pun menjadi juara baru Tel Aviv Open 2022 dengan skor kemenangan 6-3, 6-4.

Sebagai juara, Djokovic mendapatkan trofi juara dan tambahan poin ATP sebesar 250 poin. Sayangnya tambahan poin itu tidak berdampak apa-apa pada peringkatnya. Dalam peringkat ATP terbaru edisi 3 Oktober 2022, ia tetap berada di peringkat 7 dunia. Tapi hadiah uang senilai USD 144,415 atau sekira 2,2 miliar rupiah bakal membuatnya semakin makmur.

Sedangkan Cilic memperoleh tambahan poin runner-up sebesar 150 yang membuat peringkatnya naik dari 16 ATP ke 14 ATP. Ia juga memperoleh hadiah uang sebesar USD 84,425 atau sekira 1,2 miliar rupiah.

Di nomor ganda putra, gelar juara direbut oleh unggulan teratas Matw Middelkoop (Belanda) / Rohan Bopanna (India) setelah di babak final menang atas unggulan ketiga Santiago Gonzlez (Meksiko) / Andrs Molteni (Argentina) dengan skor 6-2, 6-4.

Mayar Sherif, Wanita Mesir Pertama yang Juarai Turnamen WTA

Arena lapangan tanah liat "Tennis Club President" di kota Parma, Italia, yang menjadi venue Emilia-Romagna Open 2022 menjadi saksi sejarah pencapaian petenis putri Mesir Mayar Sherif. Untuk pertama kali dalam karirnya, petenis 26 tahun itu menjadi juara turnamen WTA. Ia juga membuat sejarah sebagai wanita Mesir pertama yang mampu menjuarai turnamen WTA.

Sebagai petenis peringkat 74 dunia, Sherif tidak masuk dalam daftar unggulan. Akan tetapi dalam perjalanannya sejak babak pertama hingga menjadi juara, ia mampu menang atas tiga petenis unggulan termasuk unggulan teratas dan petenis peringkat 7 WTA, Maria Sakkari, di babak final.

Mayar Sherif memegang trofi juara Parma Ladies Open atau Emilia-Romagna Open 2022. (sumber: Egypt Independent)
Mayar Sherif memegang trofi juara Parma Ladies Open atau Emilia-Romagna Open 2022. (sumber: Egypt Independent)
Hebatnya, sejak babak pertama hingga babak final Sherif cuma kehilangan satu set. Satu-satunya pertandingan yang harus ia selesaikan dalam tiga set adalah ketika menghadapi unggulan keenam Ana Bogdan dari Rumania di babak semifinal dimana Sherif menang dengan skor 6-4, 3-6, 6-4.

Berbeda dengan Sherif, Sakkari mesti harus bersusah payah untuk bisa lolos dari babak pertama ke babak-babak selanjutnya. Total ia harus bertanding sepanjang tiga set di babak pertama, kedua dan perempat final. Padahal semua lawan-lawannya adalah petenis bukan unggulan yang peringkatnya jauh di bawah Sakkari.

Sakkari sebenarnya sedang membidik gelar WTA keduanya sepanjang karirnya. Sejak menjuarai Morocco Open 2019, Sakkari belum pernah menjuarai turnamen lagi. Sebenarnya Parma adalah peluang besarnya untuk menambah piala, ternyata ia harus menyerah di tangan lawannya.  Maret lalu, Sakkari sempat menembus final WTA 1000 Indian Wells 2022, akan tetapi ia takluk di tangan Iga Swiatek dari Polandia yang akhirnya menjadi juaranya.

Sebagai informasi, turnamen Emilia-Romagna Open 2022 juga mengelar kategori tunggal putra dan ganda putra yang termasuk dalam kalender ATP Challenger 125. Kategori putra diadakan pada pertengahan Juni 2022 lalu dimana Borna Coric dari Kroasia menjadi juara setelah mengalahkan Elias Ymer dari Swedia.

Sakkari, 27 tahun, mungkin merasa optimis ketika mengetahui bahwa profil calon lawannya di babak final. Di atas kertas, dengan amunisi cukup lengkap mulai dari servis keras dan groundstrokes yang bertenaga, Sakkari memang sepertinya bakal mampu menjinakkan lawannya.

Angka head-to-head keduanya sebelum babak final Parma dimulai adalah 1-1. Ketika keduanya masih remaja, Sherif pernah menang atas Sakkari tahun 2013 silam di turnamen lapangan tanah liat di Voinaroz, Spanyol. Delapan tahun kemudian, Sakkari membalasnya di turnamen lapangan keras WTA di Doha tahun 2021 lalu.

Ketika kedua petenis itu bertanding di lapangan utama Tennis Club President, ternyata situasi berubah 180 derajat. Sherif, 26 tahun, mampu melawan serangan Sakkari yang memiliki sejumlah kelebihan.

Sebagai petenis berkarakter defensif, Sherif lebih banyak memukul dari baseline. Tetapi bila saatnya tepat, ia akan melangkah ke arah net. Jauh berbeda dengan Sakkari yang merupakan petenis agresif dengan groundstrokes yang powerful yang kerap menghasilkan poin.

Meski lebih banyak bermain dari baseline, dropshot Sherif lewat pukulan slice-nya ternyata cukup berbahaya juga. Beberapa kali ia mengecoh Sakkari yang kurang sigap berlari menjemput bola.

Di set pertama, Sakkari sempat unggul 2-0 sebelum Sherif menyamakannya di game keempat. Berikutnya terjadi kejar-mengejar angka yang cukup seru, 3-3, 4-4 dan 5-5.

Sherif merebut game kesebelas, membuatnya unggul 6-5 atas Sakkari. Nah, di game ke-12, Sakkari berusaha menyerang Sherif dengan tujuan untuk menyamakan kedudukan sekaligus membuka peluang kemenangan lewat tie break.

Akan tetapi di saat yang bersamaan, Sherif juga punya keinginan kuat untuk menyelesaikan set pertama saat itu juga. Alhasil, game ke-12 menjadi game yang cukup seru. Sempat terjadi dua kali deuce sebelum forehand down the line Sakkari dinyatakan keluar, membuat Sherif unggul di set pertama dengan skor 7-5.

Di set kedua, Sakkari juga sempat memimpin 2-0. Namun kali ini Sakkari harus mengeluarkan lebih banyak keringat. Di game kedua terjadi empat kali deuce dimana Sherif sempat membuat tiga kali advantage. Pada akhirnya game ini direbut oleh Sakkari.

Tetapi di game berikutnya Sherif tak menyerah. Alumni Kedokteran Olahraga Pepperdine University itu merebut game ketiga hingga kelima secara berturut-turut, membuatnya unggul 3-2. Di game kelima Sherif membuat love game, namun segera dibalas oleh Sakkari dengan love game pula di game keenam sehingga kedudukan menjadi 3-3.

Sherif yang sudah membaca permaian Sakkari menjadi lebih percaya diri. Meski sempat terjadi satu kali deuce di game ketujuh, Sherif tahu apa yang harus ia lakukan untuk menahan laju Sakkari.

Di game kedelapan, Sherif mampu mematahkan servis Sakkari sekaligus merebut satu angka yang membuatnya unggul 5-3. Maka, game kesembilan menjadi game yang kritis yang membuat Sherif harus lebih fokus dan tenang.

Tinggal satu game lagi yang bila ia gagal me-manage permainannya, Sakkari yang bakal mengambil alih permainan. Bagi Sakkari, meski tampak begitu syulit dan syusah, ia masih punya harapan untuk mengejar angka sebagaimana yang sudah-sudah. Minimal ia menyamakan angka dulu baru selanjutnya dipikir nanti.

Nampaknya Sherif sudah berada di atas angin, unggul 40-0 sekaligus menciptakan championship point. Sakkari yang tampak cemas berusaha mengendalikan performanya. Ia sempat meraih poin 15, akan tetapi Sherif sudah telanjur tenang dan fokus dengan kemenangan yang sudah di depan mata.

Di penghujung game, Sherif sempat melancarkan dropshot yang ternyata bisa dikejar oleh Sakkari. Tak kalah taktis, Sherif pun membalasnya dengan lob yang membuat Sakkari tidak mungkin berlari ke arah baseline. Sherif pun sah menjadi juara baru Emilia-Romagna Open setelah unggul 7-5, 6-3 atas Sakkari.

Sebagai juara, Sherif mendapatkan poin WTA sebesar 280 poin yang membuat peringkatnya melejit dari 74 dunia ke 49 WTA. Ia juga menerima trofi serta cek senilai USD 26,770 atau sekira 408 juta rupiah.

Sedangkan runner-up Sakkari mendapatkan poin sebesar 180 poin yang tidak berdampak apapun terhadap peringkat WTA-nya. Dalam daftar peringkat WTA 3 Oktober 2022, Sakkari tetap berada di posisi 7 dunia. Sebagai finalis, Sakkari juga berhak mendapatkan hadiah uang sebesar USD 15,922 atau sekira 242 juta rupiah.

Sementara itu gelar juara ganda direbut oleh ganda bukan unggulan dari Ceko Miriam Kolodziejova / Anastasia Detiuc. Di babak final, mereka menang atas ganda non unggulan lainnya Arantxa Rus (Belanda) / Tamara Zidansek (Slovenia) dengan skor 1-6, 6-3, tie break 10-8.

***

Sumber data dan informasi:
ATP Tour 
WTA Tour 
Sofascore

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun