Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Novak Djokovic Juara di ATP Tel Aviv, Gelar WTA Parma Milik Mayar Sherif

4 Oktober 2022   17:13 Diperbarui: 4 Oktober 2022   17:15 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novak Djokovic memegang trofi juara ATP 250 Tel Aviv Watergen Open 2022. (sumber foto: The Times of Israel / Jack Guez / AFP)

Di set kedua, Sakkari juga sempat memimpin 2-0. Namun kali ini Sakkari harus mengeluarkan lebih banyak keringat. Di game kedua terjadi empat kali deuce dimana Sherif sempat membuat tiga kali advantage. Pada akhirnya game ini direbut oleh Sakkari.

Tetapi di game berikutnya Sherif tak menyerah. Alumni Kedokteran Olahraga Pepperdine University itu merebut game ketiga hingga kelima secara berturut-turut, membuatnya unggul 3-2. Di game kelima Sherif membuat love game, namun segera dibalas oleh Sakkari dengan love game pula di game keenam sehingga kedudukan menjadi 3-3.

Sherif yang sudah membaca permaian Sakkari menjadi lebih percaya diri. Meski sempat terjadi satu kali deuce di game ketujuh, Sherif tahu apa yang harus ia lakukan untuk menahan laju Sakkari.

Di game kedelapan, Sherif mampu mematahkan servis Sakkari sekaligus merebut satu angka yang membuatnya unggul 5-3. Maka, game kesembilan menjadi game yang kritis yang membuat Sherif harus lebih fokus dan tenang.

Tinggal satu game lagi yang bila ia gagal me-manage permainannya, Sakkari yang bakal mengambil alih permainan. Bagi Sakkari, meski tampak begitu syulit dan syusah, ia masih punya harapan untuk mengejar angka sebagaimana yang sudah-sudah. Minimal ia menyamakan angka dulu baru selanjutnya dipikir nanti.

Nampaknya Sherif sudah berada di atas angin, unggul 40-0 sekaligus menciptakan championship point. Sakkari yang tampak cemas berusaha mengendalikan performanya. Ia sempat meraih poin 15, akan tetapi Sherif sudah telanjur tenang dan fokus dengan kemenangan yang sudah di depan mata.

Di penghujung game, Sherif sempat melancarkan dropshot yang ternyata bisa dikejar oleh Sakkari. Tak kalah taktis, Sherif pun membalasnya dengan lob yang membuat Sakkari tidak mungkin berlari ke arah baseline. Sherif pun sah menjadi juara baru Emilia-Romagna Open setelah unggul 7-5, 6-3 atas Sakkari.

Sebagai juara, Sherif mendapatkan poin WTA sebesar 280 poin yang membuat peringkatnya melejit dari 74 dunia ke 49 WTA. Ia juga menerima trofi serta cek senilai USD 26,770 atau sekira 408 juta rupiah.

Sedangkan runner-up Sakkari mendapatkan poin sebesar 180 poin yang tidak berdampak apapun terhadap peringkat WTA-nya. Dalam daftar peringkat WTA 3 Oktober 2022, Sakkari tetap berada di posisi 7 dunia. Sebagai finalis, Sakkari juga berhak mendapatkan hadiah uang sebesar USD 15,922 atau sekira 242 juta rupiah.

Sementara itu gelar juara ganda direbut oleh ganda bukan unggulan dari Ceko Miriam Kolodziejova / Anastasia Detiuc. Di babak final, mereka menang atas ganda non unggulan lainnya Arantxa Rus (Belanda) / Tamara Zidansek (Slovenia) dengan skor 1-6, 6-3, tie break 10-8.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun