Mohon tunggu...
Gardika Gigih
Gardika Gigih Mohon Tunggu... Seniman - Komponis Musik - Peneliti Soundscape

Komponis Musik - Peneliti Soundscape

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sound of Borobudur: Menghidupkan Catatan Peradaban Musik dalam Batu-Batu

16 Mei 2021   20:23 Diperbarui: 16 Mei 2021   20:28 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perjalanan, persebaran serta kontak-kontak kebudayaan umat manusia memang penuh kisah sejarah sekaligus mengandung tabir-tabir misteri. Dalam semangatnya, gerakan Sound of Borobudur juga menggulirkan sebuah visi Borobudur sebagai pusat musik dunia. Sebuah impian yang begitu besar.

Dalam data yang dipaparkan di situs resmi Sound of Borobudur, dari 226 relief alat musik berbagai jenis dan 45 relief ansambel musik di dinding candi, terdapat kemiripan bentuk organologi dengan berbagai instrumen musik yang saat ini tersebar di lebih dari 40 negara di dunia. Selain tentu saja, instrumen-instrumen yang serupa dengan yang tergambar dalam relief-relief tersebut tersebar hampir di seluruh penjuru Indonesia. Temuan data ini sungguh menarik, sebab memang dalam kebudayaan umat manusia, selalu ada unsur partikularitas dan universalitas. Umat manusia menyebar dan kemudian juga saling terhubung, berinteraksi dan saling mempengaruhi satu sama lain selama ribuan tahun sepanjang sejarah keberadaannya di bumi ini.

Mengingat konektivitas ini, rasanya mimpi Sound of Borobudur untuk mengusung spirit Borobudur pusat musik dunia juga dapat dimaknai lebih kepada sumbangsih bagi dunia: sebab rasanya sulit untuk menemukan tandingan sebuah "dokumen" peradaban musik yang tercatat dalam bentuk visual dalam relief sebuah bangunan yang dibangun umat manusia pada milenium pertama masehi. Pada titik inilah, kekaguman kita kepada Borobudur semakin dalam dan magis. Mari merenung semakin dalam dan kemudian terus bergerak dan berkreasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun