# Siap untuk bekerja sama dengan siapa pun, termasuk dengan kompetitor.
# Selalu memantau apa yang diinginkan konsumen.
Keputusan Hendra Njoo membuka usaha kuliner dengan bendera Bosseller Cafe terbukti sangat tepat. Ia bisa melihat peluang kebutuhan kuliner yang tidak bisa tidak, harus dipenuhi hajatnya oleh setiap orang, setiap penghuni klaster properti di sekitarnya berada. Itu peluang, dan pemilik asli nama Hendra Nyoman itu lebih dari sekadar mampu melihat, tapi juga mulai berusaha memanfaatkan peluang!
Hendra bukan asal nekat dengan membuka usaha kafe di tengah pandemi. Ia berani mengambil risiko dan bukan menghindari alasan pandemi Covid-19 untuk menunda membuka usaha kulinernya.
"Sejujurnya ini bukan kafe seperti yang sesuai dengan istilahnya. Kami merasa ini lebih tepat sebagai warung. Ya, warung makan tapi bernuansa kafe. Itu dari segi istilah. Tapi karena di dekat ruko kami sudah ada juga warung, sehingga dipikirkanlah bagaimana supaya tidak serupa, termasuk menu kuliner yang ditawarkannya," ujar ayah dua anak ini.
bisnis di tengah masa pandemi virus korona, keputusan yang diambil Hendra itu, lagi-lagi sungguh tepat. Mengapa? Karena Hermawan Kartajaya menyebut jeli memasarkan produk yang berbeda dari kompetitor, merupakan salah satu syarat agar bisnis bisa tetap bertahan.
Dari sisi kiat mempertahankanArtinya, meskipun pasar mengecil tapi bukan berarti menghilangkan peluang. Tetap ada peluang untuk melakukan sesuatu yang tidak dilakukan kompetitor. "Mereka kan juga banyak yang sedang lemas, kita manfaatkan masuk dari situ," pesan Hermawan.
Pantau Keinginan Konsumen
Awal didirikan, Bosseller Cafe memang menyasar penghuni unit klaster-klaster properti terdekat. Tapi di usia usaha kulinernya yang baru seumur jagung, Hendra sudah mulai memikirkan bagaimana ia bisa mencurahkan seluruh kecakapan entrepreneurship-nya untuk memenuhi keinginan pelanggannya.
"Kami pun mulai melayani pembelian melalui layanan pesan antar ojek online. Malah kalau untuk penghuni yang jarak lokasinya memang dekat, kami siap mengantarkan pesanan kulinernya. Ini bentuk komitmen melayani pelanggan sepenuh hati," tuturnya.
Begitu juga dengan kesadaran untuk melayani pelanggan secara adaptasi kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19. Bosseller Cafe mengutamakan kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari menyediakan wastafell cuci tangan, toilet yang selalu terjaga kebersihannya, jaga jarak antar meja-kursi makan. Serta wajib mengenakan masker.