Coba bayangkan, andai kita sedang traveling di alam bebas yang jauh dari pemukiman, kemudian secara perlahan tapi pasti batere smartphone mulai kehabisan daya. Low bat! Sementara isi powerbank juga sudah habis lebih dulu. Galau melanda mencari sumber listrik untuk charging gawai. Padahal, ada kondisi darurat yang misalnya harus dikabarkan. Waduh, jangan sampai terjadi ya!
Kejadian seperti ini tidak bakalan terjadi, kalau kita memakai SIP.
SIP? Apa itu?
SIP adalah singkatan dari Solar Integrated Powerbank yaitu suatu alat yang berfungsi untuk mengisi daya smartphone dengan memanfaatkan energi terbarukan yaitu energi surya (matahari). "Sengaja kami singkat jadi SIP, supaya lebih mudah diingat, diucapkan dan meng-Indonesia," ujar Muhammad Vijay Qumar, mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Indonesia (ITI), Serpong.
Vijay menciptakan powerbank tenaga surya ini bersama rekan kuliahnya, Didik Kurniawan. Keduanya sama-sama semester VII. Tentu, juga dibantu oleh rekan-rekan mahasiswa peneliti lainnya.
"Alasan kami menciptakan SIP, selain sebagai bentuk penggunaan renewable energy, juga karena berdasarkan pengalaman kami sendiri yang suka hiking dan beraktivitas di alam bebas. Ketika hiking, beberapa kali kami mengalami kesulitan mencari sumber suplai pengisi daya untuk smartphone. Padahal, smartphone menjadi perlengkapan vital kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semisal tersesat dan sebagainya," kata Vijay.
Solar cell mini inilah yang menghasilkan tegangan sebesar 6 Volt, sedangkan arusnya tergantung intensitas cahaya. Bekerja maksimal di bawah sinar matahari secara langsung (bukan pantulan, juga bukan terhalang mendung). Solar cell mini juga bisa diaplikasikan dalam berbagai rangkaian elektronika, salah satunya charger telepon seluler bertenaga surya.
Untuk lebih menambah fungsi dan berdaya guna, produk SIP ini juga dilengkapi dengan Kompas Mini dan Karabiner. Lagi-lagi, cocok banget untuk survival maupun penyuka jalan-jalan. Dua aksesori tambahan ini menjadi keunggulan produk SIP, karena dengan demikian dapat memudahkan konsumen untuk menggantungkan SIP, sekaligus penunjuk arah ketika konsumen berada di alam bebas.
Selain itu, produk SIP juga punya keunggulan dari sisi bahan baku kemasan. Umumnya, banyak orang menggunakan bahan berupa acrylic untuk produk sejenis. Acrylic ini plastik yang serupa kaca. Tetapi kelemahannya, dari sisi harga lebih mahal dari kaca itu sendiri. Acrylic juga dapat langsung meleleh apabila terpapar api secara langsung.