Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kegelisahan yang Sering Menghantui Pikiran saat Mudik Pulang Kampung

4 April 2024   20:34 Diperbarui: 4 April 2024   20:40 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kitab Suci Al-Quran. Sumber Ilustrasi Pexels.com/Ahmad-Aqtai

Menyongsong Mudik Lebaran: Ketakutan yang Menghantui Pikiran

Mudik Lebaran menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi banyak orang. Namun, di balik kebahagiaan bertemu keluarga dan merayakan hari raya, ada juga ketakutan yang menghantui pikiran saat meninggalkan rumah menuju kampung halaman. Berikut ini adalah beberapa ketakutan yang seringkali mengganggu pikiran saat akan mudik Lebaran.

1. Khawatir Rumah Ditinggalkan

Ketakutan yang paling umum dirasakan oleh banyak orang saat akan mudik adalah khawatir rumahnya kosong dan rentan menjadi target kejahatan. Meskipun ada tetangga yang bersedia menjaga rumah, namun ketakutan ini tetap menghantui pikiran.

2. Keamanan Perjalanan


Perjalanan mudik Lebaran bisa jadi melelahkan dan berisiko, terutama bagi mereka yang menggunakan transportasi umum. Khawatir akan kecelakaan atau tindak kriminal seringkali mengganggu pikiran para pemudik.

3. Kondisi Kesehatan Keluarga

Meninggalkan rumah untuk mudik juga membuat khawatir akan kondisi kesehatan keluarga yang ditinggalkan. Terutama bagi mereka yang memiliki anggota keluarga yang sedang sakit atau rentan terkena penyakit.

4. Biaya dan Kesiapan Finansial

Persiapan finansial menjadi faktor penting dalam perjalanan mudik. Khawatir tidak memiliki cukup uang atau mengalami kendala finansial di tengah perjalanan seringkali membuat stres dan cemas.

5. Kehilangan Barang Berharga

Selain khawatir rumah kosong, ketakutan akan kehilangan barang berharga juga seringkali menghantui pikiran saat akan mudik. Kehilangan dokumen penting atau barang berharga lainnya bisa menjadi beban pikiran yang cukup besar.

6. Konflik Keluarga

Bagi sebagian orang, mudik Lebaran juga bisa membawa ketakutan akan terjadinya konflik keluarga atau pertengkaran yang dapat mengganggu keharmonisan saat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Menyikapi "Mental Breakdown" Saat Diterpa Kekepoan Kerabat tentang Kabar

Berkumpul dengan keluarga atau kerabat, terutama saat mudik Lebaran, seringkali membawa cerita dan kekepoan yang kadang membuat stres. Bagaimana cara menyikapi situasi ini agar terhindar dari "mental breakdown"? Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu:

1. Mantapkan Hati

Persiapkan diri dengan pikiran yang tenang dan mantap. Realitasnya, kekepoan kerabat mungkin tak bisa dihindari, tapi sikap kita terhadapnya bisa kita kendalikan.

2. Jaga Komunikasi yang Baik

Jika ada pertanyaan atau kekepoan yang membuat Anda tidak nyaman, jangan ragu untuk menyampaikannya dengan baik dan bijaksana. Bisa dengan tersenyum dan menjawab dengan ramah namun tegas.

3. Fokus pada Hal Positif

Cobalah fokus pada hal-hal positif dalam perbincangan. Misalnya, berbagi cerita positif tentang pengalaman atau pencapaian Anda selama ini.

4. Kenali Batas Diri

Jika percakapan atau kekepoan tersebut sudah melewati batas kenyamanan, jangan ragu untuk menarik diri atau mengalihkan pembicaraan ke topik lain yang lebih netral.

5. Tetap Tenang dan Sabar

Jaga emosi dan tetap tenang. Ingatlah bahwa kekepoan atau pertanyaan yang diajukan biasanya tidak dimaksudkan untuk menyakiti, tapi lebih karena rasa ingin tahu dan kepedulian.

6. Manfaatkan Waktu Istirahat

Jika situasi mulai terasa membebani, manfaatkan waktu istirahat untuk menenangkan diri. Tarik napas dalam-dalam dan fokus pada hal-hal yang menenangkan.

7. Jangan Terlalu Serius

Terkadang, kekepoan dan pertanyaan dari kerabat lebih baik dianggap sebagai hiburan atau candaan, bukan sebagai sesuatu yang harus dipikirkan berat.

Meskipun ketakutan-ketakutan ini seringkali menghantui pikiran, namun dengan persiapan yang matang dan doa yang tulus, diharapkan perjalanan mudik Lebaran kita dapat berjalan lancar dan aman. Semoga momen berkumpul dengan keluarga di kampung halaman menjadi pengalaman yang membahagiakan bagi kita semua.

Dengan mempersiapkan diri secara mental dan menjaga sikap yang baik, kita dapat menghadapi kekepoan kerabat atau pertanyaan yang kurang menyenangkan dengan lebih tenang dan bijaksana. Semoga momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat di bulan Ramadan ini menjadi berkah bagi kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun