Seberapa Bahaya Rabies yang Sering Diabaikan Orang?

Pendahuluan

Rabies, juga dikenal sebagai penyakit anjing gila, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rabies. 

Penyakit ini telah ada sejak zaman kuno dan memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia dan hewan. 

Baca juga: Tips Mengatasi Konflik Kerja dan Kencan yang Sering Terjadi

Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi sejarah rabies, statistik jumlah kematian dari tahun ke tahun, persentase keselamatan nyawa jika terkena rabies, upaya pencegahan dan pengobatan yang dilakukan, teknik kedokteran dan resep obat yang dikembangkan, serta perbandingan tingkat bahaya penularan dan kematian rabies dengan COVID-19.

Sejarah Rabies

Rabies telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Naskah-naskah kuno seperti "Hukum Hammurabi" di Babilonia dan tulisan-tulisan Yunani-Romawi menggambarkan gejala penyakit ini. 

Pada abad ke-19, Louis Pasteur melakukan penelitian yang signifikan dalam pengembangan vaksin rabies, yang merupakan tonggak penting dalam pencegahan dan pengobatan penyakit ini.

Baca juga: Bahaya Berpuasa Tanpa Asupan Karbohidrat

Statistik Jumlah Kematian

Meskipun telah ada upaya besar untuk mengendalikan rabies, penyakit ini masih menyebabkan kematian yang signifikan di berbagai negara. 

Baca juga: Jenjang Karier Satpam, Butuh Beberapa Sertifikasi

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan ada sekitar 59.000 kematian akibat rabies setiap tahunnya, dengan sebagian besar kasus terjadi di Asia dan Afrika.