Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen] Cinta 5 Watt

30 Agustus 2016   15:46 Diperbarui: 30 Agustus 2016   16:30 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: klikkabar.com

"Nggak pake bentak-bentak, kenapa sih?" Jawab cowok itu pelan, tanpa mau beradu pandang.

Tasya berjalan mendekati cowok tersebut. Dirematnya selembar kertas yang sejak tadi berada di dalam genggamannya. Persis di depan wajah cowok tersebut, yang sudah menjejakkan kakinya ke tanah.

"Sekali lagi kamu mengirimkan puisi-puisi seperti ini. Kamu akan terima akibatnya" Ancam cewek tersebut, gusar.

Tasya tak perlu menunggu jawaban. Lalu berbalik menjauhi cowok tersebut, yang langsung memungut kertas yang tadi dilemparkan Tasya sebelum melangkah pergi.

*****

"Aneh!"


"Apanya yang aneh?" Tanya Tasya, setelah mendengar perkataan Ririn, barusan.

"Ya, aneh aja. Masak kamu ngga ngaruh sama sekali terhadap cowok seganteng Arya"

"Penyair gagal itu!"

"Penyair gagal? Aduh Tasya, nggak baca apa. Nih, dengerin ya..." Ririn lalu membacakan puisi yang ada di kertas dan sekarang dipegangnya.

"5 Watt Cintaku, Padamu..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun