JENIS / METODE PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian dengan pendekatan kualitatif dapat dibedakan menjadi lima tipe utama, yaitu: phenomenology, ethnography, case study research, grounded theory, dan historical research (Johnson, 2005 : 8).
Fenomenologi
Phenomenology: a form of qualitative research in which the researcher attempts to understand how one or more individuals experience a phenemenon.
Etnografi
Ethnography: is the form of qualitative research that focuses on describing the culture of a group of people. Metode penelitian etnografi adalah penelitian yang memiliki tujuan untuk mengkaji bentuk dan fungsi bahasa yang tersedia dalam budaya yang selanjutnya digunakan untuk berkomunikasi oleh individu didalamnya. Serta melihat bagaimana bentuk dan fungsi bahasa tersebut menjadi bagian dari kehidupan sebuah masyarakat.
Metode etnografi menginterpretasikan kelompok sosial, sistem yang berlaku dan peran yang dijalankan, serta interaksi sosial yang terjadi dalam suatu masyarakat. Metode etnografi biasanya digunakan untuk berfokus pada kegiatan atau ritual tertentu didalam masyarakat, bahasa, kepercayaan, cara-cara hidup dan lain sebagainya.
Studi Kasus
Case study research: is a form of qualitative research that focused on providing a detailed account of one or more cases.
Metode Teori Dasar/Grounded theory: is a qualitative approach to generating and developing a theory form data that the researcher collects. Metode Teori Dasar adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan suatu teori atau untuk menguatkan teori yang sudah ada dengan mengkaji prinsip dan kaidah dasar yang ada. Selanjutnya dibuat kesimpulan dasar yang membentuk prinsip dasar dari suatu teori. Dalam melakukan metode teori dasar ini, peneliti perlu memilah mana fenomena yang dapat dikatakan fenomena inti dan mana yang bukan untuk dapat diambil dan dibentuk suatu teori.
KARATERISTIK RISET KUALITATIF