Mohon tunggu...
Galuh Ayu
Galuh Ayu Mohon Tunggu... lainnya -

seorang gadis biasa yang lebih suka dianggap biasa-biasa yang punya mimpi yang tidak biasa yang selalu berpikiran yang tidak biasa dan selalu mendengar orang berkata luar biasa namun selalu mengingat bahwa hanya DIA lah yg LUAR BIASA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekedar Ucapan, Sekedar Kata...

19 Januari 2012   17:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:40 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yah...

Itu hanya sekedar ucapan...

Hanya sekedar kata...

Yang ingin tersampaikan secara langsung

Namun sayang, lagi-lagi kecewa yang menemui dengan ramahnya

Benar!

Mungkin terlalu berlebihan untukmu

Mungkin terlalu mengganggu waktu & pentingmu

Atau bahkan tak berarti apa-apa semua itu

Ini hanya sebuah kata sederhana...

Yang teramat berharga terdengar jika itu keluar darimu

Ini hanyalah ucapan semata...

Yang bisa tersaji dengan sepenuh-penuhnya harapan baik untukmu

Meski sekali lagi, sedihlah yang mengantar pulang senyum ini

Mengutuki jiwa yang merasa terpuruk

Mengasihani hati yang tak bisa mendengar dan melihat

Ada tangan-tangan lain begitu setia memapah kala terjatuh

Ada kaki-kaki tangguh rela menerjang gemuruh keinginan yang tak kuasa tersentuh

Mereka sandarkan lelahnya jiwa saat merapuh karnamu

Mereka tegakkan kepala ini ketika terpuruk dalam kata-kata manis pahitmu

Ingin rasanya airmata ini tertumpah dihadapanmu

Bukan untuk mengiba ibamu, tetapi mencari dimana kesungguhanmu menerima

Ingin rasanya suara ini terekam tajam di ingatanmu

Bukan meminta untuk mengingat, tetapi memastikan benarkah ada ingatan tentangku walau hanya sekejap mata

Kini waktu hampir berlalu...

Harimu akan segera berganti...

Ijinkan diri kembali berucap dalam kata-kata sederhana

Yah, hanya sekedar ucapan...

Hanya sekedar kata...

Happy Birthday^^

19012012


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun