Mohon tunggu...
Galuh AuraDianty
Galuh AuraDianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010117 - Dosen Pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - S1 Akuntansi Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

A-403; TB2 - Korupsi dan Kejahatan, Apakah Dapat Dicegah dengan Pendekatan Paideia?

13 November 2022   22:15 Diperbarui: 14 November 2022   00:17 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan artikel pada Kompasiana oleh Prof. Apollo, Dr, M.Si.Ak, yang berjudul Model Paideia Aristotle [1], menyatakan bahwa model Paideia Aristotle mengarah pada pemeliharaan dan pendidikan dari anggota ideal polis atau negara. Hal Ini memasukkan kedua sekolah praktis, berbasis subjek dan fokus pada sosialisasi individu dalam tatanan aristokrat polis.

Aspek praktis dari pendidikan inilah yang termasuk dalam mata pelajaran yang dimasukkan di bawah penunjukan modern seni liberal, contohnya yaitu filsafat, retorika, dan tata bahasa, serta disiplin ilmu seperti kedokteran dan aritmatika.

Berdasarkan berbagai penjelasan yang sudah disampaikan sebelumnya di dalam artikel ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa kejahatan korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan atau kejahatan moral yang akar dan tanggung jawabnya kembali kepada potensi dasar manusia. Korupsi juga merupakan kajahatan struktural yang polanya selalu sama dari waktu ke waktu.

Salah satu upaya yang harus kita lalukan dalam memberantas korupsi adalah meningkatkan gerakan antikorupsi melalui pendidikan yang ada, yang mana berdasarkan pada filsafat pendidikan politik Plato, yaitu pendekatan Paideia.

Pendidikan dipercaya merupakan kunci bagi masa depan bangsa dan pendidikan anti korupsi merupakan pendidikan seumur hidup yang sangat penting ditanamkan sejak dini. Kualitas sumber daya manusia merupakan modal utama pembangunan bangsa. Penanaman karakter menjadi salah satu prasyarat keberhasilan pengembangan sumber daya manusia.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun