Mohon tunggu...
Galuh AuraDianty
Galuh AuraDianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010117 - Dosen Pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - S1 Akuntansi Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 - Manajemen Waktu - Kuadran Prioritas Stephen Covey

26 September 2022   21:41 Diperbarui: 30 September 2022   13:36 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: sarjanaekonomi.co.id

Adapun jenis-jenis pengawasan, yaitu:

  • Internal dan Eksternal > Pengawasan internal merupakan pengawasan yang dilakukan oleh orang atau badan yang ada di dalam lingkup lembaga atau organisasi itu sendiri. Pengawasan eksternal merupakan pengawasan yang dilakukan oleh pengawas yang berada di luar lingkup lembaga atau organisasi tersebut.
  • Preventif dan Represif > Pengawasan preventif merupakan pengawasan yang dilakukan sebelum suatu kegiatan dilakukan yang memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya penyelewengan dalam suatu kegiatan tersebut. Pengawasan represif merupakan pengawasan yang dilakukan setelah suatu kegiatan atau pekerjaan telah dilakukan.
  • Aktif dan Pasif > Pengawasan aktif merupakan pengawasan yang dilakukan di tempat kegiatan yang berkepentingan. Pengawasan pasif merupakan pengawasan yang dilakukan melalui penelitian dan pengujian terhadap berbagai aspek dalam suatu kegiatan atau pekerjaan yang disertai dengan berbagai bukti.

What: Apa itu Manajemen Waktu?

Selama ini pasti kita sudah sering mendengar kata-kata manajemen waktu. Tetapi apasih manajemen waktu itu? Apakah kita sudah benar-benar paham maksud dari kata tersebut? Apakah kita sudah melakukan menajemen waktu dengan baik?

Kemampuan untuk selalu fokus dan memiliki prioritas dalam mengerjakan suatu tugas merupakan hal yang penting bagi setiap orang yang mencoba untuk tetap produktif di mana pun dan kapan pun. Kita semua pastinya mempunyai banyak tugas yang ingin dan perlu dikerjakan atau dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Untuk mencapai tujuan dari setiap tugas yang dikerjakan, kita perlu memahami manajemen waktu. Manajemen waktu merupakan sebuah proses untuk mengelola waktu dengan batas tertentu dalam melakukan berbagai tugas tertentu. Manajemen waktu juga merupakan kemampuan untuk merencanakan dan menggunakan waktu yang kita punya semaksimal mungkin.

Menurut prinsip Pareto 20/80, 20% dari waktu yang kita punya digunakan untuk melalukan pekerjaan yang efisien, sedangkan 80% dari waktu yang kita punya tidak digunakan untuk melakukan pekerjaan yang efisien. Maka pertanyaan yang pasti muncul di benak kita adalah mengapa hanya 20% saja yang efisien? Dan bagaimana sih caranya meningkatkan efisiensi atas waktu yang kita punya untuk melakukan pekerjaan?

Menurut prinsip Pareto, apabila semakin banyak waktu kerja yang efisien, maka semakin banyak pula pekerjaan yang dapat kita selesaikan. Tetapi hal ini dianggap tidak benar. Jumlah dan kualitas tugas yang dikerjakan dipengaruhi oleh profesionalisme, kualifikasi, dan pengalaman yang kita punya. Jika kita ingin mencapai efisiensi yang tinggi, perlu dasar atau landasan yang kuat, seperti motivasi yang tinggi dan juga minat.

Ada pula manajemen waktu menurut Atkinson merupakan suatu jenis keterampilan yang berkaitan dengan berbagai bentuk upaya dan tindakan individu yang dilakukan dengan terencana supaya seseorang dapat menggunakan waktu yang dipunya sebaik mungkin. Sedangkan manajemen waktu berdasarkan Frederick Winslow Taylor merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan utama dalam kehidupan, yang mana menjadi hasil dari meninggalkan aktivitas yang kurang bermanfaat dan mengambil banyak waktu.

Sebelumnya apakah kita sudah tau jika waktu itu sendiri memiliki sifat? Berikut ini adalah beberapa sifat yang dimiliki oleh waktu:

  • Tidak Disengaja > Waktu sering kali didefinisikan sebagai ukuran keempat dari panjang, lebar dan tinggi. Tidak seperti ukuran lainya, berjalannya waktu adalah suatu ketidaksengajaan.
  • Tidak Dapat Diubah > Waktu merupakan suatu hal yang terjadi sebagai susunan peristiwa yang tidak dapat diubah, di mana jika suatu peristiwa terjadi, maka suatu peristiwa itu tidak bisa tidak terjadi. Hal ini dapat menjelaskan kalimat yang mana peristiwa di masa lalu akan mempengaruhi apa yang terjadi di masa sekarang mau pun masa yang akan datang. Tetapi suatu hal atau peristiwa yang terjadi di masa yang akan datang tidak dapat mempengaruhi masa lalu.
  • Sesuatu yang Dibutuhkan > Waktu merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan yang menjadi kualifikasi supaya segala sesuatu terjadi.
  • Dapat Dihitung > Waktu dapat diukur dan dihitung dengan satuan yang bias akita sebut detik. Waktu adalah suatu pengukuran yang penting untuk hampir seluruh aspek kehidupan manusia, dalam segi sains, seni, bisnis dan aktivitas sehari-hari.

Manajemen waktu memiliki karakteristik tersendiri untuk membantu kita mengetahui apakah manajemen waktu yang kita lakukan sudah sukses atau belum. Berikut ini merupakan beberapa karakteristik manajemen waktu yang sukses menurut www.gramedia.com/literasi/manajemen-waktu:

  • Evaluasi > Selama beberapa hari, catat waktu yang telah kita habiskan untuk mengerjakan kegiatan sehari-hari. Putuskan apa yang ingin kita capai dan tandai aktivitas yang tidak termasuk dalam kategori tersebut. Catat apa saja yang menjadi pengganggu atau penghalang dalam mencapai target yang telah kita buat secara tepat waktu. Perhatikan juga apa saja tugas yang dapat disederhanakan supaya dapat menghemat waktu.
  • Rencana dan Prioritas > Sempatkan waktu di awal hari dan di akhir hari dalam setiap hari untuk menyusun rencana dengan memprioritaskan atau mementingkan tugas berdasarkan tujuan yang ingin diraih. Kita perlu membawa jadwal agar tetap fokus dan dapat selalu teringat dengan berbagai hal yang ingin dikerjakan. Jika di akhir hari ada tugas yang belum selesai atau tidak mencapai target, tidak perlu panik karena kita dapat memindahkan tugas yang belum selesai ke hari esoknya. Kita dapat memiliki arahan yang tepat untuk melakukan kegiatan sehari-hari jika menerapkan cara tersebut, sehingga waktu yang kita punya tidak terbuang sia-sia.
  • Eliminasi Pencurian Waktu > Singkirkan berbagai gangguan yang dapat membuat kita tidak produktif setiap harinya. Sisihkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat menghindari gangguan dari telepon dan pesan yang datang terus-menerus. Kita juga harus mencoba untuk mengurangi bermain media sosial dan mengobrol yang tidak penting dengan orang lain agar target yang kita ingingkan dapat tercapai.
  • Delegasi > Jika sedang ada proyek yang besar, maka cobalah untuk menjadikan bawahan atau rekan kerja kita delegasi atau perwakilan untuk mengurus dan menjalankan proyek tersebut. Hal ini dapat membuat bawahan atau rekan kerja kita memiliki keterampilan baru. Di sisi lain, menjadikan bawahan atau rekan kerja sebagai delegasi suatu proyek besar juga dapat menjadi cara supaya waktu kita tidak banyak digunakan hanya untuk mengurus proyek tersebut sehingga kita dapat menghemat waktu.
  • Katakan Tidak > Kita semua tahu jika di Indonesia ini banyak tidak enaknya untuk menolak sesuatu. Mulai sekarang, mari kita belajar untuk menolak sesuatu dengan cara mengatakan tidak secara sopan dan baik. Mengatakan tidak ini berlaku untuk pekerjaan dan kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan target yang telah kita buat.
  • Rehat > Istirahat merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Kita juga perlu untuk membuat jadwal istirahat jika sudah lelah dari pekerjaan atau kegiatan yang menumpuk supaya kita dapat menyegarkan pikiran. Jangan lupa juga untuk menjadwalkan olahraga di sela-sela pekerjaan kita setiap minggunya. Dan tentunya  makan makanan yang sehat serta hindari junk food yang dapat membuat kita sulit untuk berkonsentrasi.

Why: Mengapa Manajemen Waktu Penting?

Mengatur waktu dengan baik tentu saja akan membuat kita menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan tepat. Manajemen waktu sendiri berperan penting dalam setiap aspek kehidupan seseorang. Salah satu dampak buruk yang akan terjadi jika kita tidak mengatur waktu yang kita punya dengan baik yaitu menunda-nunda atau prokrastinasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun