[caption id="attachment_173078" align="aligncenter" width="448" caption="Makan koq ga bagi bagi mba..."]
Untuk penumpang yang duduk dekat jendela harus sedikit ekstra hati hati, karena di sela sela perjalanan sering terdengar bunyi lemparan batu yang mengenai jendela, tetapi walaupun kaca jendela cukup tebal, apabila sedang apes bisa saja menyebabkan kaca retak rambut.
[caption id="attachment_173089" align="aligncenter" width="448" caption="Di Restorasi inilah aku makan Nasi Krawu (Ilustrasi diambil dari semboyan35.com)"]
Tepat jam 21.30 WIBÂ kereta berhenti di statsiun Cirebon dan memberikan kepada penumpang yang akan naik dari daerah ini, dan tentu saja hal ini tidak disia siakan oleh para pedagang asongan untuk menawarkan barang dagangannya di pintu luar kereta api, sehingga bagi penumpang yang ingin membeli dagangan mereka dapat mendatangi mereka di pintu kereta api.
[caption id="attachment_173072" align="aligncenter" width="356" caption="Stop kontak (koleksi pribadi)"]
Mengghabiskan waktu perjalanan di dalam kereta kurang komplit rasanya apabila tidak membawa gadget (Ponsel, Handycam ataupun notebook) dan apabila kehabisan batere tidak usah khawatir karena di setiap bangku tersedia stop kontak untuk men charge batere.
Hari semakin malam dan rasa kantukpun mulai singgah di pelupuk mata. Dengan ditemani selimut kututupi seluruh tubuh dari ujung kepala sampai kaki dan menyetel tempat tidur sampai mendapatkan posisinya yang nyaman untuk tidur.
Kurang sepuluh menit menuju jam tiga pagi, kereta berhenti di statsiun Solo, itupun aku ketahui sesudah menanyakan kepada petugas keamanan yang setiap saat wara wiri di sepanjang rel kereta api Gajayana ini, sehingga boleh dikatagorikan aman, tetapi tetap saja kita harus ekstra hati hati, karena siapa tahu ada penumpang yang suka menguntil.
[caption id="attachment_173073" align="aligncenter" width="448" caption="Maaf ini WC nya (koleksi pribadi)"]
[caption id="attachment_173083" align="aligncenter" width="448" caption="wastafel di KA Gajayana (gambar diambil dari semboyan35.com)"]
Tidak terasa pagi sudah mulai menjelang dan hari sudah berganti menjadi hari Sabtu . Beberapa Pedagang asongan berteriak teriak di depan pintu kereta menawarkan nasi pecel peyek dan ketika kutengok di jendela ternyata kereta sudah berada di statsiun Madiun dari papan penunjuk arah kulihat 157 km akan mencapai Surabaya. Wow ternyata sudah berada di propinsi Jawa Timur sekarang.