Mohon tunggu...
Galih Wicaksono
Galih Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Pemula

Literasi Generasi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peduli Pengembangan UMKM, PDMI Gelar Webinar Nasional

24 Agustus 2022   17:18 Diperbarui: 28 Agustus 2022   19:33 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Webinar Nasional  "UMKM Bangkit Dalam Pemulihan Ekonomi Kreatif". (Dok Pribadi)

Webinar Nasional dengan tema "UMKM Bangkit Dalam Pemulihan Ekonomi Kreatif" tersebut, diisi dengan 3 materi yang secara komprehensif berkaitan dengan pemberdayaan dan penguatan UMKM. 

Adapun materi yang disampaikan dalam Webinar tersebut, antara lain adalah Kiat-kiat Menjadi Wirausaha, UMKM Bangkit Dalam Pemulihan Ekonomi Kreatif, dan Peran Perbankan Peran Perbankan Dalam Mendukung UMKM Pasca Pandemi. 

Meskipun secara spesifik membahas tentang UMKM, namun Webinar tersebut juga diikuti oleh Mahasiswa, Dosen, maupun masyarakat umum dari berbagai wilayah di Indonesia yang tertarik dengan dunia UMKM.

Melihat antusiasme peserta Webinar yang sangat besar dan berasal dari berbagai lapisan masyarakat, para pembicara dalam Webinar secara umum menyatakan bahwa semua manusia bisa menjadi wirausahawan. 

Namun proses untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses tidaklah semudah membalikkan kedua telapak tangan, oleh karenanya para pembicara menyatakan bahwa dalam proses untuk menjadi seorang wirausahawan haruslah memiliki niat dan tekad yang kuat. 

Dengan niat dan tekad yang kuat, serta diiringi dengan doa, maka langkah seseorang untuk menjadi wirausahawan akan lebih mampu untuk dilalui. 

Adapun kepada para peserta Webinar yang telah berproses menjadi seorang wirausahawan, para pemateri berpesan supaya mereka selalu mengembangkan diri dan menyesuaikan mekanisme pasar yang berkembang saat ini. 

Digitalisasi dan pemanfaatan media sosial dalam meluaskan jangkauan pasar, wajib untuk  segera dioptimalkan. Lebih lanjut, para pemateri juga menyatakan bahwa gerai toko offline tetap harus tersedia, mengingat masih cukup besarnya aktivitas penjualan secara offline yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun