1. Bicaralah dalam bahasa Jerman
Sudah berkali-kali saya cerita kepada orang yang tertarik tentang Jerman bahwa orang Jerman itu nasionalis banget, kecintaan pada bahasa mereka sangat tinggi. Mereka akan menerima siapapun yang mampu berkomunikasi dalam bahasa Jerman. Tidak perlu yang sempurna, asal bisa diajak komunikasi dan nyambung sudah bagus.
Banyak, lho, orang asing di Jerman yang sudah 10-20, bahkan 30 tahun di Jerman tidak bisa berbahasa Jerman atau tidak mau? Entahlah.
Selain itu walaupun kita mahir berbahasa internasional, bahasa Inggris tidak saya sarankan untuk komunikasi karena kalau saya berbahasa Inggris ala Indonesia dan wartawan dengan bahasa Inggris ala Jerman, kadang ada yang terselip atau salah interpretasi.
Ini terbukti pada pertemuan kami dua minggu lalu, bahwa ada informasi yang salah tertulis di sana karena pertemuan kami bertujuh dengan bahasa Inggris.
2. Menjawab pertanyaan dengan baik dan lengkap
Setelah pertemuan berakhir dan wartawan sudah mencatat apa saja perbincangan kami, yang katanya akan dimasukkan dalam artikel koran, wartawan bilang akan mewawancarai khusus lagi. Tentu saja saya tidak keberatan.
Benarlah apa katanya, si ibu menelpon saya di rumah sehabis pulang dari sekolah. Karena pertanyaannya biasanya dengan bahasa Jerman yang bukan bahasa ibu kita, kita harus konsentrasi.
Konsentrasi ini kepekatannya tambah lagi karena wawancara tidak face to face, melainkan melalui saluran kabel. Kalau boleh memilih, saya senang diwawancarai langsung.
Supaya tidak salah menjawab pertanyaan wartawan, tanyakan jika kurang jelas. Jika terlalu cepat, kita bisa meminta untuk mengulangi dengan mengatakan "Koennen Sie langsamer sprechen?" atau "Wie bitte noch mal?"
Gunakan kata Sie" atau "Anda", ketimbang Du" atau "Kamu" dalam tiap kalimat, sebabnya ini lebih sopan dan menghormati orang yang baru saja kita kenal. Biasanya kalau sudah lama kenal, orang Jerman akan menawarkan "Koennen wir uns duzen?" atau Koennen wir per -du?" (Bisakah kita pakai kamu" ketimbang Anda?")
