Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tips Supaya Naskah Diterima Penerbit Elexmedia

12 September 2017   15:50 Diperbarui: 14 September 2017   21:43 4476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tari Merak oleh Gana (dok-Gana)

Kedua, observasi buku yang terbit di penerbit yang dipilih. Tuangkan tulisan yang sejenis. Biasanya, para editor memiliki insting ketika menerima naskah. Penulis mana yang sudah melakukan observasi, mana yang belum atau asal, pasti akan kelihatan. Ada kepekaan dari editor. Bahkan tahu, kalau naskah itu hanya copy paste, lho.

Ketiga, kalau naskah dikirim, sebaiknya ditujukan ke editor yang tepat. Misalnya, di Elexmedia, dik Riza Hardiani untuk naskah fiksi dan travel dan (dulu) dik Rena Widyawinata di bagian Management. Elexmedia itu banyak editornya, sarannya, lebih baik kontak dulu sebelum mengirim. Dengan begitu, akan tahu, naskah ditujukan secara personal kepada yang bersangkutan. Tepat sasaran. Jika tidak tahu, tanya bagian resepsionis karena naskah tidak langsung ke redaksi. Kalau nggak salah mbak Nana namanya. Di sana akan dikasih tahu, jenis naskahmu akan cocok ditujukan ke siapa dan alamat (email) yang mana.

Keempat, jadikan naskah kamu unik aka berbeda. Riza menekankan bahwa naskah "Exploring Hungary" dan "Exploring Germany" itu berbeda dan selalu diterima karena selalu menyisipkan pengalaman pribadi di dalamnya. Cieeeee (helmmmm ... pinjem helmmmm).

Kelima, ada pertimbangan editor untuk membuat sequel. Itu hubungan antara satu buku dengan satu buku lainnya yang ditulis oleh penulis yang sama. Kalau punya buku A, sebaiknya pembaca disarankan (bahkan bisa jadi, tertarik sendiri) untuk memiliki buku B, C, D dan seterusnya dari penulis yang sama. Itu sudah dibuktikan oleh dua kompasianer; mbak Weedy Koshino yang tinggal di Jepang dan saya yang tinggal di Jerman. Uhukk ... jangan lempar tomat, ya. Terusin nulisnya.

Em... Kalau sudah mencoba kelima resep tapi tetep nggak berhasil, jangan patah arang. Maju teroooos. Kata pepatah asing, "Event a snail will eventually reach its destination." Biar lambat asal dapat. Asyik.

***

Baiklah, semoga tips yang justru baru saya dengar dan dapatkan setelah menulis buku di Elexmedia dan bikin talkshow itu, bermanfaat buat Anda, penulis junior yang ingin naskahnya dibukukan oleh Elexmedia. Bagi yang masih penasaran dan ingin tahu pengalaman saya menulis buku "Exploring Hungary", bisa menyimak di sini. 

Di sana, ada banyak foto selama acara berlangsung, sekaligus motivasi buat penulis pemula seperti saya. Simak perbincangan seru tentang "Exploring Hungary" di radio. 

Sekarang? Kumpulkan semua artikel, sortir, edit kalimatnya, baca lagi (kalau bisa kasih teman), print, kirim dan tunggu keajaiban yang akan terjadi. Siapa tahu naskah Anda terpilih. Dan ... meskipun nggak semua penulis Indonesia itu bisa sekaya JK Rowling ... semangattttt!(G76).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun