Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tinggal 3 Hari, Vote Indonesia dalam Event UNWTO 2017!

9 September 2017   12:14 Diperbarui: 11 September 2017   17:10 3431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vote Indonesia! (dok. Kemenpar)

Saya mendapat informasi berisi "Check Whatsapp!" Ada pesan dari Mas Aksa, saudara Ibu Dubes LBBK RI untuk Budapest yang cantik dan inspiratif." Makna yang tersirat dalam pesan itu adalah "Dukung video promosi wisata Indonesia untuk UNWTO, jangan sampai kalah dengan negara sekecil Rumania." Aduhhhh, jadinya harus ikut bergerak, duduk manis, membuka layar laptop dan menyetelnya di YouTube. Judulnya videonya "Wonderful Indonesia, the journey to the world."

Video promo wisata RI berdurasi 3 menit
Adalah UNWTO atau badan PBB yang mengurusi promosi wisata. Beranggotakan 156 negara, mereka itu mengadakan lomba video promosi wisata tahun 2017. Indonesia, salah satu pesertanya.

Nah, video yang dibuat tim Kemenpar RI yang terdiri dari Condro Wibowo sebagai director, produsernya Marcel Febriansyah, fotografer Rony Arnold tampak padat berisi, efektif dan efisien meski tidak menampilkan seluruh tempat wisata di Indonesia yang memiliki keindahan di 17.503 pulaunya. Walahhh. Sebulan di Indonesia, baru 8 pulau yang kami singgahi. Pulaunya buanyakkkk dan cantek-cantek.

Oh, ya, dalam video tadi, wisata unggulan semacam Sawinggrai Village, Raja Ampat, Tana Toraja, Bali, Sembalun NTB, Gili Trawangan NTB, Mawun Beach Lombok, Wakatobi Sulawesi Tenggara, DIY dan Ibu Kota Jakarta yang ditampilkan. Setidaknya tempat yang dipilih mewakili pesona Indonesia. Hijaunya pepohonan, birunya lautan dan langit, terik dan kuningnya sang surya, keceriaan wajah manusianya, warna-warni kain tradisionalnya... hmmm... ciri khas Indonesia banget.

Dalam komentar di Youtube yang telah di LIKE 12.000 orang, ada yang menyayangkan pemilihan lagu Louis Armstrong "What a Wonderful World". Wacana pemirsa bahwa lagu-lagu Indonesia apalagi yang tradisional juga nggak kalah kualitas dan gengsinya untuk event internasional itu. Meskipun begitu, ada yang setuju karena lagu Louis juga dikenal orang sedunia. So, it's OK....

Seterusnya, saya simak komentar lain. Ada pertanyaan youtubers; mengapa yang dipilih artis bule seperti Widika Sidmore dan David John Schaap?

Menurut situs modelsword.blogspot, top model kelahiran Bali tahun 1992 bernama Widika Darsih Sidmore  adalah Top Model asal indonesia yang karir modelnya cemerlang juga di kancah fashion internasional.

Dalam acara "Dunia Sekarang" yang bisa ditemukan di youtube, Widika cerita sedikit. Awalnya, model bertinggi 180 cm itu lahir di Yogya, 2 tahun di Amerika dan besar di Bali hingga SMA dan memilih hengkang ke New York (Ford Model Agency), bukan ke Jakarta untuk memulai karirnya. Model sudah diterjuni sejak perempuan yang rupanya masih bisa bahasa Jawa juga itu, berumur 16 tahun. Sejak 2008 memulai karir di internasional dan 2014 kembali ke tanah air.

David sendiri kelahiran Pakistan 1990 tapi tetap WNI meski blasteran Sunda-Belanda. Pembawa acara itu pernah main "Cabe-cabean" tahun 2005 dan tamu dalam acara TV di Kanada.

Seterusnya, busungkan dada. Nihhh, Garuda di dada. Selain kritikan, tetap ada juga sanjungan, lho;

Migs M: "I'm filipino and this is better than our "it's more fun in the philippines" campaign. i wish our tourism department see this video to learn some wonderful lessons from wonderful indonesia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun