Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ini Rasanya Berlebaran bersama Pengungsi di Jerman

28 Juni 2017   20:46 Diperbarui: 30 Juni 2017   06:48 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Opor ayam telor Stegmanns (dok.Gana)

Jikalau Lebaran Datang, Bolehlah Kami Bertemu Lagi
Setelah makan, anak-anak dapat es krim dan bermain di kebun. Yang perempuan bermain pasaran, yang laki-laki bermain sepak bola.

Sementara itu, bapak-bapak dan ibu-ibu ngobrol soal hal-hal ringan tentang antar negara sampai yang lucu-lucu, sambil nyemil makanan khas lebaran seperti nastar bikinan gendhuk ragil, emping mlinjo, kacang, roti blek dan teh melati. Tuh, kan. Senang rasanya mengundang mereka. Nggak sendirian merayakan lebaran, capek-capek masak ada yang makan, banyak ilmu baru dan nyenengin orang. Home sick-pun jadi mendadak ilang.

Yup. Rasanya selangiiiit, begitu tahu para tamu bener-bener seneng diundang. Buktinya, selain wajah ceria, mereka ngomong "Danke" udah berapa kali coba. Nggak pernah ada kata sia-sia karena feedback-nya wow, luar biasa. Belum pernah diundang makan penduduk lokal soalnya, namanya juga pendatang baru, di negeri orang lagi. Nggak mudah, butuh waktu.

Ngobrol ngalor-ngidul, nggak terasa sudah pukul 16.00. Tamu sudah kasih tanda mau pulang. Tamu dari Iran membantu mengusung apa yang ada di meja, ke dapur. Meja sudah bersih, kami pun berangkat. Saya antar sampai ke perkampungan pengungsi di bawah sana. Jumpa lagi, ya! (G76)

PS: Selamat lebaran, maaf lahir batin. Bagaimana dengan lebaran Anda?


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun