Mohon tunggu...
Vhuren D
Vhuren D Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa yang belajar menulis

Manusia biasa yang sering bercerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Saloi

3 April 2019   15:40 Diperbarui: 8 April 2019   11:35 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi seorang perempuan yang berjalan menggendong saloi, tas tradisional warga pulau Halmahera. Salni Setyadi/beritagar.id

di tanah yang berbukit

kadang datar dan bebatuan

suhu terik matahari yang kian hari makin panas

musim hujanpun jarang

ketika azan subuh bersautan dengan suaran si jantan

udara yang dingin menyelimuti peda dan saloi

si bapak keluar dari pintu belakang

sambil tangan kirinya memegang bambu yang panjangnya 6 meter

sebungkus sagu dan ikan asin

menjadi musuh si lapar

saat matahari tempat di atas kepala

bertanda waktu makan telah tiba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun