Keterbukaan media dan informasi turut meramaikan jagat industri media yang memiliki pangsa pasar berbeda-beda, layaknya womantalk.com yang berfokus pada kaum perempuan.
Womantalk.com adalah salah satu perusahaan media digital yang merupakan bagian dari GVM Networks (Global Visi Media). Womantalk.com menyajikan berita, tips, cerita, dan hiburan untuk pembaca di seluruh Indonesia. Fokus dari audiens womantalk.com adalah perempuan dan kontennya diharapkan relevan kepada kehidupan perempuan. Frandy Wirajaya sebagai CEO dari perusahaan ini memiliki tim untuk mengembangkan womantalk.com seperti VP-Marketing, Editor in Chief, Managing Editor, Editor, Writer, Produser dan Community.
Berbicara soal perusahaan media, womantalk.com merupakan salah satu contoh dari media baru yang di dalamnya melekat enam karakteristik media baru yaitu digital, hypertextual, interactive, virtual, network, dan simulation. Mari kita telisik lebih dalam lagi dari sisi mana womantalk.com memenuhi keenam kriteria tersebut.
Pertama digital,  yaitu menunjukkan bahwa data dapat disimpan dalam space yang sangat kecil dan diakses dengan kecepatan tinggi, sehingga dalam hal ini womantalk.com bisa kita akses menggunakan internet lewat mobile atau komputer. Womantalk.com juga memuat data-data digital seperti foto, video, dan teks yang diunggah menjadi angka. Angka tersebut lalu menghasilkan tampilan di womantalk.com yang bisa kita akses melalui berbagai platform seperti website, instagram, facebook, youtube dan twitter.
Kedua hypertextual, yaitu memanfaatkan hyperlink untuk menghubungkan audiens dengan artikel yang saling berhubungan agar audiens mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Hyperlink yang disajikan womantalk.com juga tak sekedar hanya judul dari sebual artikel kebanyakan, tetapi juga menambahkan gambar sehingga membuatnya lebih eye-catching.Â
Selanjutnya registrational interactivity yaitu ketika audiens dapat memberikatan komentar dalam artikel atau menjawab pertanyaan/quiz yang diberikan. Womantalk.com menyediakan laman komentar yang dapat diisi oleh audiens sehingga ada interaksi yang membuat womantalk.com mungkin bisa mengoreksi dirinya jika ada kritik/saran. Womantalk.com juga memuat konten quiz sehingga laman website terasa  lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Tak hanya itu, womantalk.com juga menambahakan fitur like dan share yang membuaat ia semakin interaktif.
Keempat virtual, yaitu media semakin membangun environment yang mendekati realitas. Dalam hal ini womantalk.com membangun environment tersebut melalui ilustrasi gambar dan video yang medekati realitas dengan menggunakan warna dominan yang soft seperti merah jambu yang selama ini diidentikkan warna kesukaan perempuan.
Selain keenam karakteristik media baru tersebut, juga akan dibahas seputar content, funcitionally, navigation, dan audio/video quality.
1. Content yang ditawarkan oleh womantalk.com sejauh ini telah mengikuti aturan penulisan untuk sebuah web. Terlihat dari penulisan judul yang memuat tiga kata kunci utama yang biasanya ada di benak pembaca. Karena seperti yang diketahui, dalam penulisan judul di web bukan masalah judul apa yang anda sukai tetapi judul apa yang mungkin akan dicari oleh orang-orang. Penggunaan hyperlink juga sudah diterapkan dan dalam satu paragraf juga hanya terdiri dari dua sampai tiga kalimat, sehingga terciptanya white space saat artikel dibaca pada mobile. Tetapi, tidak ada penulisan summary di setiap awal artikel atau penggunaan quote pada huruf yang bisa membuat artikel semakin eyecatching.
3. Navigation yang ditawarkan juga sudah baik, terlihat dari laman bagian atas website yang langsung membagikan kategori-kategori konten yang ingin anda pilih. Womantalk.com juga membuat kategori hot topic agar audiennya tetap up to date sehingga hal ini sangat membantu audiens.
REFERENSI :
Lister, M., et al.,(ed).(2009). New Media: A Critical Introduction. Second Edition. New York: Routledge.