Antusiasme masyarakat sepak bola dunia masih sangat tinggi dengan hadirnya dua kompetisi bergengsi dalam seminggu terakhir: UEFA Nations League serta Kualifikasi Ronde Ketiga Piala Dunia 2026.
Di Kualifikasi Ronde Ketiga zona Asia sendiri, euforia timnas Indonesia sedang berada di puncak setelah mereka berhasil mengalahkan Tiongkok dengan skor 1-0 lewat gol Ole Romeny dari titik putih. Ini adalah laga kandang Indonesia yang berbuah manis setelah sebelumnya kalah 2-1 ketika bertandang ke negara yang dijuluki negeri tirai bambu tersebut.
Kalahnya Bahrain atas Arab Saudi juga mengesahkan Indonesia untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 serta mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola kancah Asia Tenggara. Momen ini adalah kali pertama tim nasional dari Asia Tenggara bisa lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia setelah sebelumnya Thailand dan Vietnam tertahan sebagai juru kunci di Kualifikasi Ronde Ketiga edisi Piala Dunia 2018 serta 2022 silam. Keberhasilan skuad asuhan Patrick Kluivert membuat publik bertanya-tanya seperti apa mekanisme ronde keempat besok dan seberapa besar peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Mekanisme Kualifikasi Ronde Keempat Piala Dunia 2026
Putaran keempat Piala Dunia 2026 memiliki beberapa perbedaan mendasar dibanding putaran ketiga. Jika ronde ketiga menggunakan sistem kandang-tandang, pada ronde keempat seluruh pertandingan akan berpusat pada satu daerah  atau round-robin, dengan Qatar dan Arab Saudi dikabarkan sebagai kandidat terkuat untuk lokasi pelaksanaan.
Putaran keempat kualifikasi zona Asia akan terlaksana pada bulan Oktober 2025 dengan undian pembagian grup dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli 2025. Posisi ketiga dan keempat yang berlaga di ronde ketiga akan diundi lagi dalam dua grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim. Perbedaan ini adalah hal paling mencolok dibandingkan yang lain. Pasalnya pada ronde keempat, hanya juara grup yang akan mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Berbeda dengan ronde ketiga yang meloloskan juara grup serta runner-up klasemen. Di sini runner-up klasemen atau peringat kedua akan berlaga lagi di playoff interkontinental untuk memperebutkan satu tiket terakhir ke Piala Dunia 2026, sedangkan peringkat ketiga akan langsung gugur.
Periode putaran keempat sendiri juga akan berlangsung sangat cepat, hanya dalam sepekan saja. Setiap tim hanya akan memainkan dua pertandingan. Karenanya skuad Garuda harus mengerahkan segala upaya untuk mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai tim Asia Tenggara pertama yang berlaga di Piala Dunia.
Kini, tinggal dua pertandingan yang akan menentukan: apakah Garuda mampu mencetak sejarah dan mengibarkan Merah Putih di panggung tertinggi sepak bola dunia? Dukungan dan persiapan matang menjadi kunci bagi Indonesia menaklukkan babak pamungkas ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI