Beri aku waktu untuk bercerita tentang asa yang hanya setengahnya ku rajut
Dulu ku rajut semua asa dengan rasa ditiap gerakan hingga untaian benang-benang terbentuk indahnya
Jemari yang sudah biasa mengalunkan tak sadar hingga larut malam
Semakin malam semakin menjadi tak beretika pada waktu dan kantuk pun tak berlaku
Detik waktu larut dalam lenggana
Menikmati kurungan di ruang dan waktu, layaknya ini duniaku
Lalu benang kusut membuyarkan konsentrasi
Jemari tertusuk jarum tajam tanpa sengaja menoreh luka
Gemetar rasanya menjadi-jadi sedang kecewa bertandang dalam diri mengapa harus begini.
Optimis sudah setengah tak jadi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!