Tanah Papua yang Mempesona

Danau Imfote

Jika berkunjung ke kota Jayapura, Papua ~ jangan lupa untuk singgah ke Danau Imfote atau biasa disebut Danau Cinta atau Danau Love, jaraknya sekitar 30 menit saja dari Kota Sentani, berada di kampung Puai distrik Yokini, Kabupaten Jayapura.

Kota Jayapura sendiri bisa ditempuh dengan pesawat udara dari Jakarta, beberapa penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Express Air, Sriwijaya Air terbang ke kota Jayapura.

Danau Imfote bisa ditempuh dengan jalan darat, kita hanya perlu berkendara sekitar 1.5 - 2 jam dari kota Jayapura.

Perjalanan menuju Danau ini terasa sangat menyenangkan karena fasilitas jalanan yang sudah rapih dan mulus, pemandangan bukit2 hijau sangat memanjakan mata. Jangan lupa siapkan uanh kecil pecahan 10.000 rupiah. Tidak ada atau belum ada tanda masuk yang harus dibayar saat mau mengunjungi danau ini, tetapi akan ada beberapa titik jalanan yang dijaga oleh penduduk setempat, biasanya mereka akan meminta uang sebesar 10.000 rupiah untuk retribusi sekalian untuk membersihkan jalanan.

Untuk menuju Danau Love ini, jalanan sedikit berkelok-kelok, turun naik dengan pemandangan yang rasa-rasanya tidak ingin melepaskan kamera atau pun smartphone anda, rasanya setiap sudut ingin diabadikan .

Dokpri

Dari area Danau yang letaknya sedikit diatas bukit, pemandangannya luar biasa cantik, hamparan bukit2 hijau benar2 memanjakan mata. Jangan khawatir bila anda ingin buang air kecil, ada 2 buah toilet tersedia disana, bersih dengan air yang bersih juga, cukup memasukan uang 5000 rupiah untuk sekali masuk.

Weekend adalah hari dimana Danau ini selalu ramai dengan pengunjung, banyak kendaraan yang menuju kesana baik roda 4 maupun roda 2.

Perbatasan Papua - Papua Nugini

Dokpri

Dari Danau Imfote, perjalanan saya lanjutkan menuju pintu perbatasan antara Papua dan Papua Nugini - sekitar kurang lebih 1 sampai 1.5 jam berkendara, akhirnya sampailah di perbatasan yang sudah dibangun dengan megah dan indah.

Beberapa tahun sebelumnya saya pernah mengunjungi perbatasan ini akan tetapi, perbatasan terlihat sederhana dan seadanya. Tidak ada gate khusus untuk pendatang, hanya berupa gerbang pemisah antara Papua dan Papua Nugini saja.

Saat beberapa waktu lalu saya berkunjung, luar biasa ~ gedung megah, kantor khusus, gate khusus yang ber AC sudah dapat digunakan untuk proses pengecekan passport bagi para pendatang ataupun para pelancong yang ingin mengunjungi Papua ataupun Papua Nugini.

Border Postnya megah, nuansa merah putih banyak terpampang di sekeliling, gerbang megah serta patung Garuda Pancasila juga berdiri megah menyambut para pendatang yang ingin menyambut para pendatang dari negeri seberang (maaf kelupaan untuk ambil foto)

Terharu dan bangga, kita bangsa yang besar bangga menyambut tamu dari negeri seberang dengan fasilitas yang sangat memadai.

Dokpri

Dokpri

Terpampang pula peraturan pemerintah Indonesia yang mengharuskan para pendatang menggunakan mata uang rupiah untuk setiap transaksi. Border ini dibuka dari pagi sampai maksimal jam 4 sore waktu setempat, setelah lewat jam tersebut, gerbang menuju Papua Nugini dan sebaliknya akan ditutup dan selalu dijaga oleh para tentara yang bertugas menjaga keamanan diwilayah setempat.

Dokpri

Dokpri

Pantai Holtekamp

Dari border, saya kemudian melanjutkan perjalanan ke Pantai Holtekamp, perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam.

Pantai ini landai dengan ombak yang malu2 menyapu. Pantai ini dapat dijangkau hanya dengan waktu 1 jam saja dari Kota Abepura, 2 jam dari Jayapura ~ jarak tempuh akan menjadi berkurang seiring dengan selesainya jembatan Holtekamp yang megah.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Jadi jangan lupa untuk berkunjung ke tempat2 wisata ini ya.....alam Papua sangat2 indah, penduduknya ramah dan yang paling penting mereka sangat bangga menjadi bagian dari Negara Republik Indonesia.

Yuk...ke Papua!